재벌 (Chaebol) ~ Orang Korea Yang Banyak Duitnye ^__^

재벌

(Chaebol)

 
1.            Pendahuluan

              Chaebol (재벌) secara bahasa artinya adalah milyarder atau juga konglomerat. Para chaebol (재벌) adalah ini kelompok bisnis yang dimililiki oleh perusahaan-perusahaan besar yang dokelola oleh para anggota keluarga di mana mereka mendapatkan berbagai kemudahan birokrasi dari pemerintah. Chaebol (재벌) merupakan salah satu komponen bangsa Korea yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan Korea yang menjadikan Korea sebagai sebuah negara yang maju dan sangat diperhitungan di kawasan Asia Pasifik dan dunia.

 
2.            Sejarah Chaebol (재벌)

             Perang saudara di Korea pada tahun 1950 – 1953 telah meghancurkan dan memporak-porandakan semua aspek-aspek sosial masyarakat Korea, termasuk aspek ekonomi. Dalam perkembangan berikutnya, Korea Utara yang beraliran komunis mengusung perekonomian sosialis dalam pembangunan negara mereka dan bersekutu dengan Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina. Sementara Korea Selatan yang bersekutu dengan Amerika Serikat menganut sistem ekonomi liberal dalam pembangunan perekonomian mereka.

 
Kondisi keadaan alam yang miskin sumber daya alam membuat Korea Selatan memulai pembangunan negara mereka dengan cara melakukan pinjaman utang luar negeri. Pembangunan ekonomi inilah yang kemudian melahirkan konglomerasi atau yang disebut juga dengan 재벌(chaebol) dalam sosial masyarakat Korea. Gejala itu mulai muncul pada tahun 1960-an, di awal masa pemerintahan Presiden Park Chunghee pada tahun 1961.

 
Untuk mempercepat pembangunan perekonomian Korea yang modern dan berorientasi industri, Presiden Park Chunghee mengajak peranserta swasta, dalam hal ini perusahaan-perusahaan menengah yang berbasis perusahaan keluarga. Pemerintah memberikan berbagai macam fasilitas dan kemudahan serta kebijakan bagi para pengusaha menengah ini untuk mendapat kredit pinjamian luar negeri serta menjamin iklim usaha yang menguntungkan. Pemerintah Korea membuat kebijakan yang menguntungkan para pengusaha atau perusahaan tersebut ini.

 
Inilah yang kemudian yang disebut dengan 재벌(chaebol).


Tujuan pemerintah memberikan berbagai macam kemudahan-kemudahan tersebut kepada para 재벌 (chaebol) bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan melakukan perubahan dari industri ringan dan barang-barang konsumen ke industri berat, manufaktur dan industri kimia.

 
Hanya dalam masa dua dasawarsa saja, Korea Selatan memiliki sembilan 재벌 (chaebol) terkemuka, yang masing-masing memiliki 20 sampai 40 bidang usaha yang menguasai dan mengendalikan berbagai sektor usaha penting bagi kelangsungan hidup khalayak di Korea seperti sektor-sektor otomotif, elektronik, perkapalan, kimia, telekomunikasi, konstruksi, hingga bidang keuangan. Maka di kemudian hari, mencuat nama-nama Samsung, LG, Daewoo, Hyundae, SK Groups, Ssangyong, Hanbo, Lotte, dan lain sebagainya, yang kita kenal sebagai deretan 재벌 (chaebol) raksasa Korea.

 
Begitu pesatnya perkembangan perekonomian Korea Selatan Korea selatan, mereka mendapat julukan ”the Miracle of the Han River”.

 
3.        Faktor-Faktor Majunya Chaebol

 
           Pada awal modernisasi pembangunan Korea setelah perang Korea, pemerintah membuat cetak biru pembangunan Korea khususnya di bidang Industri dan kemudian mengajak pengusaha-pengusaha ini bekerjasama. Para pengusaha ini kemudian yang menjadi pelaku dalam pelaksanaanya.


Langkah-langkah yang diambil pemerintah Korea adalah :

Ø      Memberikan berbagai macam fasilitas dan kemudahan dalam
        berinvestasi.

Ø      Membantu swasta untuk mendapatkan pinjaman dari luar negeri.
Ø      Menjamin pembayaran pada pihak asing untuk mendapatkan pinjaman
        luar negeri.

Ø      Menjamin iklim usaha yang kondusif.

 

4.        Karakteristik Chaebol
        
Ø      Kepemilikan saham chaebol sebagian dikuasai oleh keluarga pendiri
        perusahaan tersebut.

Ø      Chaebol menerapkan sistem sentralisasi.
Ø      Chaebol tidak memiliki bank sendiri.


5.        Dampak Positif dan Negatif Chaebol bagi Negara Korea

           Pembangunan perekonoian yang dikuasai oleh kaum chebol ini tentu saja mempunyai dampak positif dan negatif bagi bangsa Korea. Eksistensi dan peran Chaebol sangat menentukan, terutama setelah krisis finansial Asia pada 1997. Para chaebol juga pernah terlibat skandal punya yang melibatkan Presiden Kim Dae-jung dan Roh Moo-hyun. Artinya, mereka masih memiliki peran penting dalam politik domestik dan global.


Ø      Dampak Positif.

1.      Menggantarkan Korea sebagai industri baru di Asia dan Pasifik dan
        dunia.

2.      Besarnya GDP dan pendapatan negara itu naik drastis.
3.      Infrastruktur dan kemajuan teknologi berkembang dengan pesat.
4.      Menggerakkan semangat wirausaha di kalangan masyarakat Korea
         Selatan.

5.      Mampu melahirkan banyak perusahaan baru yang bergerak di
         berbagai bidang usaha.


 
Ø      Dampak Negatif

1.      Menjadi salah penyebab utama krisis ekonomi yang melanda Asia
         pada tahun 1997.

2.     Terjadinya KKN.
3.      Memusatnya kemakmuran pada sekelompok elit saja.
4.      Banyaknya kredit macet yang dibuat oleh group chebol ini.

 
6.        Daftar Chaebol Terbesar Korea

          Group-group yang masuk dalam empat chaebol teratas adalah Samsung (삼성), LG groups, Hyundai (형대) dan SK Groups. Keempat yang terbesar ini disebut dengan ‘The Big Four’. Total anak cabang yang dimiliki ke empat grup ini mencapai 181 perusahaan, dan menyumbang 31 % total produksi nasional. Dan pada tahun 1984, 10 Chaebol terbesar menyumbang 64 persen dari GNP dan 70 persen nilai total ekspor.

Disarikan dari internet ^_^

23 comments

Leave a comment