Finally, alhamdulillah akhirnya tiba di Lombok dengan selamat. Di Bandara Internasional Lombok, Praya. Kami dijemput saudara Mba Laela, Mas Agus dan temannya, Mas Ura. Mas Agus dan Mas Ura ini yang menemani kami jalan-jalan selama di Lombok. Mereka assyiiiik banget. Ngga rugi ditemani mereka jalan-jalan selama di Lombok. Mereka juga pelaku wisata di Lombok, punya travel dan tiap minggu selalu bawa wisatawan keliling Lombok.
Yang pertama yang paling diinginkan adalah makan. Udah laper banget soalnya. Bangun jam setengah 3 pagi dan belum sarapan sama sekali. Kami mampir makan di rumah makan nasi puyung yang ada tepat si seberang gerbang Bandara Internasional Lombok. Makan di Lombok rasanya benar-benar lombok : pedeeeesss hehehe…
Selesai makan, kami meneruskan jalan-jalan ke Pantai Selong Belanak. Sebuah pantai berpasir putih halus yang berada di Lombok Tengah bagian selatan
Pantai Selong Belanak adalah pantai yang berpasir putih dan halus. Bentuk pantai ini melengkung membentuk teluk yang cukup luas di pinggir Lautan Indonesia atau samudera Hindia. Panjang garis pantainya kira-kira mencapai 2 km dan dikelilingi oleh perbukitan yang hijau yang menhadap ke lautan yang luas.
Gradasi warna pantai, mulai dari pasir yang berwarna putih lalu air laut yang dangkal berwarna hijau muda, hijau tua dan warna biru bagian tengah laut. Ditambah awan putih bersih yang berarak menghiasi langit biru yang juga sangat cerah, menambah indah pantai ini. Agak ke tengah ujung teluk terdapat satu pulau yang disebut Pulau Mesak.
Salah satu keistimewaan pantai ini adalah, pengunjung pantai yang tidak terlalu ramai. Pantai yang cukup sepi pengunjung ini jadi saaaangatt tenang dan nyaman. Kayanya enak banget duduk sepanjang hari menikmati keindahan pantai sambil nulis kali yaaa (yang ada bukannya nulis malah bersantai-santai mulu, hehehe.
Beberapa pengunjung berenang dan main surfing. Umumnya bule sih ya. Ada juga pengunjung bule yang tidur-tiduran aja di bangku yang disediakan, menikmati cahaya matahari. Bahkan bule cewek ada yang tidak peduli melepas br4 sambil berjemur, hadeeeuuh…
Oya, sekitar 5 – 10 menit sebelum tiba di Pantai Selong Belanak, ada satu tempat yang dijadikan spot untuk menyaksikan keindahan pantai Selong Belanak dan lautan luas dari ketinggian perbukitan.
Tidaklah susah mencari lokasi pantai Selong Belanak ini. Dari gerbang Bandara Internasional Lombok, jalan yang ke kiri dari gerbang bandara adalah jalan yang menuju desa Sade, desa tradisional suku Sasak, dan terus ke arah Pantai Kuta, Lombok.
Sementara jalan yang ke kanan adalah jalan arah kota Mataram. Kita ambil jalan yang ke kanan ini, lalu nanti dipertigaan Penuja (kalau ngga salah, hehe), berbelok ke kiri. Kalau lurus menuju arah kta Mataram. Daerah yang menuju arah Selong Belanak ini namanya Pujut.
Jangan khawatir soal infrastruktur di sini. Jalanan di sini cukup bagus dan lebar meskipun sepi. Kondisi jalanan turun naik alias menurun dan mendaki, tetapi tidak curam. Jadi jalanannya cukup sangat aman kalau mau nyopir sendiri walaupun baru pertama kali ke sini.
Jadi, bagi kamu yang mau ke Lombok, ini pantai wajib dikunjungi yaa… Ngga rugi lohh melewatkan liburan di sini… Malahan kataku ini pantai jauh lebih indah daripada Gili Trawangan yang terkenal itu.
Selamat berlibur di Pantai Selong Belanak Lombok ya… 🙂
wagh… asik banget pantainya… suasanasweger…
wahhh kamu beruntung, dulu waktu aku kesini lagi rame bangeeet dan cuacanya lumayab panas banget jadi aku gak lama-lama disini 😀
Waah, dulu pas kamu ke sini lagi rame yaa Dit… Kalau pantai enaknya yang sepi kaya gini yaa… 🙂 Jd pengen berlama2 di sini
Penujak, Mbak :)). Berarti Mbak belok kiri di pertigaan Penujak, ya? Soalnya dulu rute yang saya ambil agak berbeda (tapi ujung-ujungnya sama sih, hehe).
Pantai Lombok memang amazing! Dan salut dengan keberanian Mbak menyantap Nasi Puyung di kesempatan pertama–pedasnya agak membinasakan :haha
Great photos! Di sana tampaknya sudah ada parasol-parasol ya, di saudaranya, Mawun, semua itu belum ada :hehe.
Penujak yaa…? Oke makasiih, ntar aku edit deh… 🙂
Aku ngga berani nyoba sambelnya… ayam suwir2nya aja pedesnya minta ampuunn… Biasanya aku kalau makan,pasti lauknya belakangan, ini ayam suwirnya makan bareng sama nasi saking pedesnya, hehehe
Iya ada payung2 sekrang… emang dulu belum ya?
Wihi, naspuy adalah satu-satunya kuliner Lombok yang belum pernah saya coba untuk kedua kalinya. Sekalinya coba (ya, saya makan habis) dan itu efeknya sebelas dua belas dengan obat pencahar (agak lebay, tapi pengalaman saya begitu).
Wah, saya belum pernah ke Selong Blanak sebelumnya. Tapi di Mawun sih tidak ada :hehe.
Aku ngga berani cobaa… 🙂 Sambel di Lombok itu gila abis pedesnya…
Yep… tingkat pedasnya memang agak ekstrem. Yah, tidak heran, namanya Lombok! :hihi
Emang, cocoklah namanya : Lombok, hehe…
Sampe2 temanku bilang, jangan ke lombok kalau ngga coba sambelnya… Aku mah tetep nggak, haha
katanya pantai mawun juga bagus banget yaa… sayang, ngga mampir ke sanaa… 😦
Itu artinya mesti ke Lombok lagii…
Hahaha… kaya sih, hehe… sekalian ke sumbawa n Bima… amiin… 🙂
Amin 🙂
Amin… 🙂
foto langit birunya ikutin turname foto perjalan uni… temanya langit biru. cocok kayanya
Waah, makasih infonya Bang jampang…. Ntar aku coba ikut deh… 🙂
langitnyaaaaa biruuuu banget kalau disana ya
Iya Noon… langitnya biru bangeeeet… Seneng liat yang biru2 kaya gini, hehe
selong, Uni? wuaaah ada kantor cabang saya di sana dan temen yang dinas di sana tuh sukanya jalan jalan mulu, bikin ngiri 😀
Iya, namanya selong belanak… Ga tau kalau selong…hehehe…
Brarti ntar kalao ke Lombok udah ada tempat tinggal tuh kalau ada teman di sana mah… *nyari tempat nginap getong dot com, haha
Aku belum pernah ke pantai ini. Terlihat bersih ya, ga banyak sampahnya kan?
Pantainya lumayan bersih… dan hampir tidak ada sampah yang berserakan. Entah karena saat itu sepi, atau mungkin warga pelaku wisata di situ rajin membersihkan pantainya…
Asik ya menikmati pantai yang masih bersih, tidak rame dan pasti masih alami.
Lombok sekarang jadi alternatif setelah Bali yang sesak.
Iyaaa… bersih pantainya… Emang sik… kayanya lebih keren Lombok dr Bali…
Belom pernah ke Lombok, pengen suatu saat bisa kesana. Lombok emang bagus yaaa 🙂
Iya lombok kalau kataku lebih bagus dari Bali… Bener kata orang2… makin ke timur, indonesia makin cakep… 🙂
Asik banget pantainya… bersih…
iya… bersih, sepi dan tenang… 🙂
fotonya bagus-bagus 🙂
surga banget. kangen sama makanannya juga…
salam
/kayka
Salam lagiii… 🙂
Tapi makanannya pedaaaass, aku ngga kangen makanannya hehe… pantai2nya kangeen… 🙂
heheheh saya suka pedeees 🙂
salam
/kayka
Ngga suka pedesnyaa…. *kibarin lagi bendera putih haha
[…] ← Previous […]
[…] Tanjung Aan dan Pantai Seger, sama seperti Pantai Selong Belanak yang berpasir putih dan bersih. Uniknya butir-butiran pasir pantai di kawasan ini agak besar […]
[…] ramai… Tipe gue yang lebih menyukai tempat yang sepi agak kurang cocok di sini, hehehe. Model pantai Selong Belanak aku suka, hehehe. Ntar kalo ke Lombok lagi, gili trawangan ga masuk pilihan […]
Dari kota Mataram ke Selong Belanak transportasinya bisa naik apa? Harus sewa mobil atau ada kendaraan umum dan masing2 biayanya berapa?
aku kemaren emang sewa mobil, dan sepertinya angkutan umum yang nyampe sana ngga ada deh…
angkutan umum yang ke desa sebelumnya kaya bemo tapi lebih gede, segede mobil pikap…
Di lombok rata2 sewa mobil 350 -450 pake sopir per 12 jam.
[…] Pantai Selong Belanak […]
[…] Malimbu bukanlah tujuan wisata umumnya di Lombok seperti halnya Gili Trawangan, Pantai Selong Belanak, Tanjung Aan, pantai Seger atau desa Sade. Bukit Malimbu ini adalah sebuah bukit yang berada di […]
[…] 1. Pantai Selong Belanak. […]
[…] A. Pantai Selong Belanak. […]
[…] pantai Selong Belanak Lombok […]