
Mesjid Agung Al Mushsinin adalah mesjid raya kota Solok, Sumatera Barat. Ibaratnya ini mesjid seperti Mesjid Istiqlalnya Indoesia di Jakarta, atau Mesjid Al Azhar untuk provinsi DKI Jakarta. Di mesjid segala kegiatan keagamaan yang adakan pemda Kota Solok.
Mesjid ini berada di Jl. Datuk Perpatih Nan sabatang, Aro IV Korong, Lubuk Sikarah. Kalau kita dari Pasaraya Solok, ambil jalan Air Mati yang menuju ke arah Rumah Sakit Daerah Solok. Jaraknya kira-kira 1,5 km dari Pasar Raya dan 1 km dari rumah sakit daerah Solok.
Ruang shalat mesjid ini berukuran sekitar 36 m x 36 m, aku menghitungnya dari jumlah keramik yang terpasang di sana. (Niat banget ya gueee…:P hehehe). Eh kata mbah gugel mesjid ini ukurannya 35 x 35. Yo wis lah. Ngga papa, beda 1 meter ini, hehe. Mesjid ini terdiri dari dua lantai, tapi lantai atas areanya hanya seukuran teras lantai bawah.
Di mesjid ini selain menjadi tempat pusat kegiatan keagamaan kota solok, juga menjadi mesjid yang dijadikan tempat orang-orang beri’tikaf selama bulan Ramadhan. Apalagi pada 10 hari terakhir Ramadhan, semakin banyak jemaah yang ber i’tikaf di sini.
Mesjid ini dibangun baru pada bulan Agustus tahun 2009 setelah mesjid yang lama mengalami rusak berat setelah Sumatera Barat dihajar gempa pada bulan Maret 2007. biaya pembangunan Rp36,63 miliar, yang berasal dari APBD Pemda Kota sebesar Rp35,45 miliar dan sisanya dari himpunan infak sedekah warga kota Solok.
Mesjid yang bisa menampung sekitar 6000 jemaah ini diresmikan pada tanggal 14 Desember 2011. Berarti lama pembangunan mesjid ini sekitar 2,5 tahun. Diresmikan oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar.
Pertama liat mesjid ini untk pertama kalinya setelah selesai dibangun, aku terharu iya, kagum iya. Akhirnya mesjid ini kelar juga. Soalnya tau sendiri kalau di Sumatera Barat pembangunan itu lamaaaa banget. Maklum, Sumatra Barat kan miskin SDA kaya provinsi lain. Pendapatan daerahnya kan keciiil banget. Yang dibanggain cuma Semen Padang doang, tapi itu juga udah digadai negara ke Cemex kaaan?
Tidak hanya bangunan utama atau ruang shalat yang bersih dan bagus. Ruang untuk berwudhuk pun juga sangat bersih. Toilet juga bersih. Mudahan-mudahan semua jemaah sama-sama menjadi kebesihan dan keindahan mesjid. Amin.
Dulunya di mesjid ini ada sekolah madrasah tsanawiyah (MTsN), tapi kemudian MTsN dipindahkan ke lokasi lain di Tanah Garam. Sekarang sekolah yang ada adalah MIN alias Madrasah Ibtidaiyah Negeri.
Oya yang membuat aku sedikit syok adalah ada jemaah yang dengan pede-nya meninggalkan tasnya di tempat gantungan mukena. Sementara shaf shalat dan mukena cukup jauh. Aku pernah dicopet di mesjid Amir hamzah Taman Ismail Marzuki beberapa tahun yang lalu, jadi merasa syok dengan pemandangan ini.
Mungkin juga, orang yang meninggalkan tas ini belum merasakan ‘ganasnya’ Jakarta, mereka tidak punya kekhawatiran terhadap kehilangan barang ya. Atau mungkin juga saat itu lagi sepi karena waktu shalat sudah masuk sejak sejam-an yang lalu. Atau mungkin karena ngga pernah ada kehilangan barang di sini jadi tidak ada pengumuman dari pengurus mesjid kepada jamaah untuk berhati-hati menjaga barang mereka.
Dan, semoga mesjid ini tidak hanya bagus fisik saja tetapi juga selalu dimakmurkan oleh jemaahnya. Amin amin ya rabbal alamin.
Daaan, Jumat Mubarak ya teman-teman… 😛


Mesjid agung dari kejauhan
ini masjid kalau yang malam itu terang banget yah, uni?
sepertinya saya pernah shalat sekali di situ… karena dari hotel tempat menginap kelihatan
iya… terang…. emang dulu nginap di hotel mana?
ada dua hotel… caredek sama taufina kalau nggak salah
iyaaa… kalau ceredek kan tinggal jalan… kalau taufina keliatan dari hotel… itu ada fotonya penampakan mesjid dr arah hotel taufina
langitnya cerah banget
Iya non… namanya juga sumatera… 🙂 kayanya langitnya lebih bersih yaa dari Jakarta….
Kadang, di daerah memang lebih aman ya Mbak. Dulu juga saya main ke Yogya dan di sana motor kalau diparkir jarang dikunci stang–sesuatu yang kalau alpa saya lakukan di Jakarta takutnya setengah mati. Tapi tanpa bermaksud mendiskreditkan, di mana pun kita berada ada baiknya kewaspadaan itu tetap dijaga ya :hehe.
Wah, ini kayaknya masjid raya kota ya Mbak. Megah.
Iya Gar, ini mesjid raya kota…
Harus itu suntuk selalu bersikap hati-hati di mana aja… meski di rumah ibadah sekalipun, karena aku udah ngalamin juga dicopet di mesjid di Jakarta…
Astaga… dicopet di tempat ibadah :huhu. Pasti tidak menyenangkan betul pengalaman itu. Adakah ceritanya di blog?
ngga menyenangkan banget… ngga ada ceritanya di blog… waktu itu belum terlalu rajin ngeblog
Baiklah :hehe. Tapi ngeselin dan sedih banget pastinya.
bangeeet… tapi sebulan kemudia, dompetku dianterin dua orang yang ngga dikenal. KTP dan SIM masih ada di situ, tapi kartu atm (yang beneran dan yang udah mati), pada ilang, hehe
Bagaimana mereka menemukanmu, Mbak?
dari KTP dan SIMyang masih ada di dompet… 🙂
Oooh… kalau alamatnya sudah berubah (seperti saya), bisa berabe tuh :hehe.
Kan bisa dikasih tau teman kos yg lama Gara… 😛
Iya juga sih :haha.
🙂
Masjidnya gede banget :O pasti menyenangkan bisa beribadah disini 😀
insya allah menyenangkan shalat di sini… damai banget…
Yang meninggalkan tas di gantungan mukena itu, semoga saja karena lingkungan masjidnya emang bersih ya Firsty. Ngenas banget kan di dalam Masjid kita ada yang kecurian. Gak masuk akal deh, di rumah Tuhan ada yang mencuri…
sepertinya insya allah bersih Un, kaena di mesjid di dekat rumahku juga suka gitu…. narok tas di dalam mesjid, ntar dengan santainya pergi wudhu…. aku nya yang syok ngeliatnya… 🙂 Abisnya udah trauma dicopet di mesjid Mimzah TIM…
mudah-mudahan masjid ini tetap aman ya dari tangan panjang.
nekat juga deh yang mau maling di rumah tuhan….
salam
/kayka
amiin…. mudah2an…
Maling di mesjid bukan nekat lagi… kebangetaaann
bangeeedhh….
salam
/kayka
yuupp…
Bagus Masjidnya.. Adem juga kelihatannya..
Iyaaa… adem dan tanpa pendingin… Karena atapnya yang tinggi… 🙂
[…] Mesjid Agung Al Muhsinin Solok […]
[…] deras mengguyur Kota Solok Lapangan Merdeka Kota Solok, maka pelaksanaan shalat ied dilakukan di Mesjid Agung Almuhsinin, mesjid negara Kota Solok. Karena kalau hujan deras sehari atau beberapa hari sebelum hari raya, […]
[…] Mesjid Agung Al-Muhsinin Solok […]
[…] Mesjid Agung Al-Muhsinin, Solok […]
[…] Shalat idul Fitri Tahun 2019 di Mesjid Agung Solok […]
[…] pelaksanaan shalat Ied dilaksanakan di Lapangan Merdeka. Maka tidak ada pelaksanaan shalat Ied di Mesjid Agung Almuhsinin. Dan begitu juga di beberapa mesjid yang berada di sekitar Lapangan Merdeka minimal radius 500 m, […]