Danau Gunung Tujuh, Danau Indah di Kaldera Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi

Sumber : Trekking Gunung Kerinci dot com

Danau Gunung Tujuh adalah salah satu danau yang ada di daerah Kerinci. Danau ini memang belum populer seperti halnya Danau Kerinci. Tetapi Bagi yang suka mendaki gunung sudah mengenal nama Danau Gunung Tujuh. Sehingga pendakian Danau Gunung Tujuh bisa sangat ramai pengunjung. Apalagi pada saat akhir pekan ataupun pada saat liburan sekolah .

Danau Gunung Tujuh ini konon katanya sangat indah, karena danau ini terbentuk di dalam kaldera Gunung Tujuh yang berada pada ketinggian 1950 mdpl. Sehingga Danau Gunung Tujuh ini dikelilingi oleh tebing kaldera yang hijau. Apalagi kalau pagi hari, bisa menikmati sunrise dari pinggir danau. Dan sekaligus juga bisa memandang ‘kemegahan’ puncak gunung Kerinci sisi barat Danau Gunung Tujuh.

Saya sudah mencoba ikut pendakian Gunung Tujuh ini. Hanya saja sayangnya saya batal mencapai danaunya, karena saya putar haluan, ngga melanjutkan pendakian ke puncak lalu turun ke danau. Meskipun pendakian saya hanya tinggal 150 m lagi dari puncak, dan 400 m lagi turun ke pinggir danau…. *nangis kejer ala nobita, air mata muncrat ke samping.

Sumber : Liputan 6 dot com

Untuk mencapai Danau Gunung Tujuh ini para pengunjung harus melakukan pendakian sejauh sekitar 3 km dari pintu masuk pendakian. Begitu tiba di puncak pendakian, pendaki harus turun lagi ke pinggir danau sejauh kira-kira 400 m. Perjuangan banget, bagi saya yang bukan anak gunung, hahaha. Tapi bagi anak gunung untuk mecapai danau bisa dalam 1,5 jam – 2 jam. Apalagi bagi anak sekolah yang hiking ke sana, bisa banget 2 jam kurang.

Dari gerbang masuk pendakian, tersedia jalan tembon sejauh kira-kira 200 – 250 m dan lebarnya kira-kira 1,5 – 2 m. Di ujung jalur tembok merupakan jalur tanah yang langsung menanjak blas ke atas sampai ke pos 1, dan tidak ada sama sekali jalur yang datar. Semuanya menanjak. Dan menurut perkiraan saya kemiringinan trekking tersebut rata-rata di atas 30 derajat.  Bahkan ada beberapa titik yang tanjakannya sangat tajam dengan kemiringan 60 derajat atau lebih. Sehingga untuk melangkah naik musti menapaki akar-akar yang yang berfungsi menjadi pijakan atau tangga.

Jalur dari pos istirahat 1 menuju pos istirahat 2 agak mendingan, menanjak tidak terlalu tajam tajam. Jalurnya agak lebih santai karena agak landai dibanding menuju pos 1 dari arah bawah. Tapi dari pos 2 menuju pos 3 di puncak kaldera, nanjak tajam lagi. Saya pikir rata-rata kemiringannya hampir 45 derajat. Apalagi semalam sebelumnya hujan turun membasahi bumi kerinci. Sehingga pendakian menuju pos 3 butuh di puncak penuh perjuangan banget.

Jalur trekking dari bawah sampai atas cukup lebar, 1 m – 1,5 m. Bahkan di beberapa tempat ada yang lebarnya mencapai 3 – 4 m. Ini terjadi karena, (mungkin ya), pengunjung mencari pijakan-pijakan baru yang aman dan nyaman bagi dia. Jalurnya terlihat sangat sering dilalui banyak pengunjung.

Salah satu keistimewaan jalur pendakian Gunung Tujuh ini adalah, jalurnya sangat adem, alias pengunjung tidak akan pernah kepanasan tersengat matahari. Di sepanjang jalur trekking terlindungi dedunan pepohonan yang tinggi-tinggi dan batangnya yang besar-besar. Karena sepanjang jalur pendakian, pohon-pohon besar tumbuh menjulang tinggi. Sehingga tanah pada jalur treking di dari bawah sampai ke atas dipenuhi akar-akar pohon yang besar yang menyembul dari tanah dan mempermudah jalur pendakian.

Setelah tiba di puncak Gunung Tujuh yang berada di patok 38, pengunjung harus turun lagi sepanjang 400 m, ke patok 42. Karena dari puncak tertinggi jalur treking Gunung Tujuh ini tidak bisa menikati keindahan Danau Gunung Tujuh karena terhalang pepohonan. Pengunjung harus Dan jalur turun dulu pingir danau kalau endak menikmati keindahan Danau Gunung Tujuh.

Sumber : Tribun news Jambi

Bagaimana Cara menuju Danau Gunung Tujuh?

Untuk menuju Danau Gunung Tujuh ini. Gampang aja. Simpang atau pertigaan jalan untuk menuju Gunung Tujuh ini berada di Pelompek. Kalau dari arah padang, Sumatera Barat, simpang ini berada di sebelah kiri jalan raya. Dan kalau dari arah Kota Sungai Penuh, Kerinci, simpang ini berada di sebelah kanan jalan raya. Kalau ngga salah, simpang ini berada di dekat pasar Pelompek, Kerinci.

Dari Simpang Gunung Tujuh, Pelompek, kita susuri jalan sejauh kira-kira 2 km. Nanti kita akan melihat gapura pos pengawas Gunung Tujuh. Di sana pengunjung wajib melapor melakukan pendakian pada petugas, dan meninggalkan KTP pendaki. Kalau perginya lebih dari satu orang, cukup menggunakan satu KTP saja. Tiket masuknya, 5000 per orang.

Dari gerbang pos pengawas Gunung Tujuh, kita berjalan kira-kira 2 km juga menuju pintu awal pendakian. Jalanan menuju pos awal pendakian ini masih landai dan cukup lebar, bisa memuat 1 – 2 mobil pikap mobil. Bagi pendaki yang mau naik ojek sampai batas pos awal pendakian ini tersedia ojek dengan ongkos 10.000 per orang. Lumayan bisa menghemat tenaga sejauh kira-kira 2 km ya kaaan… 😛

Jalur trekkingnya menanjak terjal coy… 🙂

Nah selanjutnya, dari pos pintu pendakian, pendakian yang sesungguhnya baru dimulai. 200 m pertama jalur trekking ini masih bisa dibilang landai, jalurnya pun juga bukan jalur tanah, tapi dibeton, sehingga tidak terasa susah. Tapi setelah 200 meter melintasi jaur beton ini, baru deh mulai yang ‘sebenarnta’ hehehe.

Jalur pendakian Gunung Tujuh ini benar-benar menanjak blaas sampai puncak kaldera, tanpa ada jalur datar sama sekali. Jalur datar hanya tersedia di pos 1 dan pos 2 sejauh sekitar 5 meter saja. Tapi meskipun jalur pendakiannya menanjak tajam, pendakian Gunung Tujuh ini ‘terlindungi’ dari cahaya matahari pada siang hari karena lebatnya dedaunan hutan Gunung Tujuh yang memayungi jalur trekking. Jadi bagi penyuka hiking atau menyukai pendakian tetapi tidak terlalu suka mendaki gunung dengan jalur yang panjang Gunung Tujuh ini bisa menjadi pilihan.

Saat ini, ada rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Kerinci membuat jalur trekking dan tangga menuju puncak Gunung Tujuh dan ke danau. Dengan adanya jalur treking beserta tangga akan mempermudah jalur pendakian sehingga menjadikan Danau Gunung Tujuh bisa dinikmati semua kalangan, bukan hanya oleh penyuka pendakian saja. Dengan jalur yang mudah diakses bisa meningkatkan jumlah pengunjung Danau Gunau Gunung Tujuh.Semoga segera terwujud ya

Kemiringan tanjakan paling nggak 45 derajat
Advertisement

12 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s