Colmar Tropicale Village, Kampung Perancis di Bukit Tinggi, Pahang, Malaysia

Salah satu destinasi yang mau banget saya kunjungi di Malaysia adalah Colmar Tropicale Village. Jadi ketika saya, sahabat saya dan adik saya jalan-jalan ke Malaysia awal Januari kemaren, kami akhirnya jalan ke Colmar Tropical Village, Bukit Tinggi, Pahang. Penasaran juga kan pengen liat kaya apa suasana kampung di Perancis berada di daerah khatulistiwa tersebut. Mana tau tahun depan bisa jalan ke tempat aslinya, ye kaaan, aamiin ya Allah ya rabbal ‘alamiin.

Karena kami bertiga, kami memutuskan ke Colmar nyater mobil. Supaya kami bisa sekalia ke Genting, dan Batu Cave. Walaupun saya dan adik saya sudah pernah ke Batu Cave, sahabat saya Dedew belum pernah ke sana. Jadi kami mampir lagi ke Batu Cave cuma supaya sahabat saya bisa poto-poto di halamannya aja. Ninggalin jejak aja ceritanya, hehehe. Ngapain juga naik ratusan anak tangga? Ngga mau ah, hahaha. Dan juga biar ada tambahan cerita di blog, 🙂

Selain itu, dengan nyater mobil, karena kami bertiga, biaya transportasi bisa jadi lebih irit dan juga banyak menghemat waktu. Karena kalau naik bis wisata dari mall Berjaya Bukit Bintang, sendiri kena 60 RM pp. Kalau bertiga jadinya bakal abis RM 180. Dan juga bakal menghabiskan waktu hampir seharian karena ngikutin jadwal bus wisata  dari Berjaya Mall, jadi untuk Colmar bakal menghabiskan waktu (bisa) seharian. Belum lagi ke Genting naik bus dari KL Sentral atau Pudu, yang juga ada jam keberangatannya. Artinya, kalau naik bis ke Genting dan Colmar, akan menghabiskan waktu 2 hari. Jadinya tidak hemat waktu dan tidak hemat biaya.

Colmar Village ini merupakan resort yang terdapat di tengah perbukitan hijau tropis di daerah Pahang. Bentuk bangunannya kaya kastil-kastil Eropa yang sering saya liat di film-film disney gitu lah. Lengkap dengan (penampakan) gerbang jembatan yang merupakan masuk pintu utama istana yang bisa diangkat-angkat itu loh. Di dalam area resort ini terdapat hotel, restoran dan berbagai macam toko.

Di gerbang Colmar setelah jembatan terdapat ruang jaga pengawal gerbang. Lalu kita akan melihat deretan bangunan ‘rumah-rumah’ di kiri kanan yang si bagian tengahnya adalah jalanan utama desa (di Eropa). Rumah-rumah desa tersebut saling berhadapan, dan dijadikan sebagai pusat pelayanan Colmar. Eksterior bangunan-bangunan yang di Colmar ini mirip dengan bangunan atau rumah-rumah tua di pedesaan Eropa. Ada yang berfungsi sebagai hotel, restoran mewah, tempat mainan dan juga toko-toko makanan lainnya.

Dan di tengah-tengah bangunan resort terdapat ‘jalan raya’ dan ‘pusat’ pedesaan. Pada bagian ujung, di seberang gerbang masuk terdapat menara pandang yang tinggi meski cuma bertingat 3 tapi tinggi. Dari atas menara pandang tersebut pengunjung bisa memandang seluruh area utama ‘pedeaaan’ Perancis tersebut. Sementara jika kita memandang ke arah belakang menara pandang yang tampak adalah hutan perbukitan yang hijau royo, kontras banget dah suasananya.

Menurut pendapat saya, model-model bangunan-bangunan di Colmar ini kemiripannya dirancang mendekati bangunan di Perancis sana. Itu pendapat saya yang baru ‘lihat’ suasana eropa dari foto-foto di internet ya. Suasananya sepertinya juga dapat. Makanya saya pengen banget ke Colmar ini. Hanya saja kemarin ekspektasi saya agak lebih tinggi lagi, saya pikir bangunannya jauh lebih besar dari yang saya kira. Abisnya kan resort ya, hahaha. Tapi, sejauh yang saya lihat bagus banget,dan ngga rugi jalan ke sini.

Dan menurut saya lagi, pihak manajemen Colmar ini pintar mencari ceruk ‘keuntungan’ dari dunia pariwisata. Mereka bisa membuat tempat wisata yang beda yang membuat banyak orang penasaran ingin ke sana, bahwa ada ‘Kampung Eropa’ di daerah tropis, Malaysia. Pengunjung berdatangan karena ingin merasakan suasana Eropa karena belum tentu mereka bisa pergi ke Eropa sana. Istilahnya, lumayanlah dapat yang KW 10 daripada nggak sama sekali, yes kaaan. Termasuk saya sendiri juga berpikiran yang sama, wkwkw.

Dan terkhusus bagi saya, setelah tiba di sini, rasa penasaran terhadap ‘Kampung Prancis’ di Malaysia sudah hilang. Sehabis dari sana, ada perasaan (semacam) ini ‘gini ternyata Colmar Tropicale Village, mah’, hahaha. Songong banget ya saya, hahaha. Dan nanti kalau ke Malaysia lagi, ngga tertarik lagi datang ke sini, kecuali kalau ada yang bayarin tiket pp ke sana, hehehe. Yang saya masih penasaran untuk pergi ke sana adalah, Cameron Hill dan Bukit Fraser yang katanya disebut sebagai Kampung Inggris. Semoga saya bisa segera jalan-jalan ke sana ya… Aamiin ya rabbal a’lamiin.

Colmar Tropical Village, Bukit Tinggi, Pahang, Malaysia

Di kawasan Colmar Tropicale Village ini juga terdapat satu area wisata lainnya yang juga cukup banyak dikunjungi wisatawan, yaitu Japanese Garden Bukit Tinngi. Japanese Garden ini, sesuai tamanya adalah taman nuansa jepang yang berada di tengah hutan. Apa dan bagaimana Japanese garden ini nanti akan saya buat postingan tersendiri. Semoga saya ngga kumat malas nulis nulis… 😛

Waktu yang kita butuhkan di sini sekadar liat-liat dengan santai sekitar maksimal sejam. Itu sudah cukup banget. Karena areanya ngga besar-besar amat. Kecuali kalau mau nyantai buat makan atau minum ya, bisa lebih lama. Juga kalau kita berada di Japanese Garden, waktu satu jam juga sudah cukup banget. Oya, tarif tiket masuk ke kawasan Colmar ini 16 RM, sudah termasuk tiket ke Japanese Garden. Kalau kita naik bus khusus dari Berjaya Mall, biaya bus plus tiket adalah 60 RM. Lama perjalanan ke sana dari KL sekitar 1 jam lebih atau 1,5 kurang.

Hmmm, apalagi ya, kayanya udah cukup infonya, hehehe… 🙂 Semoga bermanfaat dah postingan ini. 🙂

 

 

 

 

Advertisement

20 comments

    • Sebenarnya lumayan bagus sih Non. Apalagi kalau dibandingin dengan beberapa tempat wisata di Indonesia yang bikin suasana2an Eropa (tapi terlihat garing), kayanya jauh lebih bagus dan lebih berasa eropa suasana di Colmar ini.
      Cuma ekspektasiku ketinggian, haha. Kirain kompleksnya lebih besar lagi.
      Kalau bagi dirimu yg sudah ke Eropa, ibarat kata biasa nyobain pedas level 10 trus dikasih pedes level3, jadinya anyep, gitu, hahaha.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s