
Saya mau lanjutin cerita reunian sahabat SD saya di Jogja, setelah bertahun-tahun tidak pernah ketemu. Semalam saya dan Emi kan nginap di rumah Rita. Paginya setelah santai-santai bentar sembari minum teh, Emi langsung masak. Dasar mak-mak baik hati, rajin bangeett, dan tidak sombong, hahaha. Emi masak ayam goreng buat makan siang kami nantinya pas jalan-jalan bareng. Ia juga bikin kuah karupuak leak, yang dip di sana. Kerupuk leak ini dipesan khusus sama Rita ke Emi. Katanya kangen banget sama karupuak leak, hahaha… Siapa suruh coba ngga pulang-pulang selama belasan tahun. Ngendoooon aja di Jogja, hahaha.
Menjelang siang, kira-kira jam 10 an, kami ke Pantai Baru, diajak oleh keluarga Rita. Mereka bertindak sebagai tuan rumah yang luar biasa baik banget. Aduh jadi segan dan malu banget. Sudahlah saya dan Emi ngacak-ngacak dapur Rita (tepatnya dapur ibu mertua Rita, hahaha), masak di sana, eh dia dan suaminya menjamu kami dengan membawa kami ke Pantai Baru, salah satu pantai wisata yang berada di pesisir pantai selatan Jogja.
Di sana kami bertiga berkumpul dan menikmati Kebersamaan, walaupun para suami dan anak-anak kedua sahabatku (juga adik Emi dan keluarganya) ini lebih menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka masing-masing. Maklum aja, bagi anak-aak ini kesempatan jalan-jalan juga kan. Tapi ngga masalah sih ya,karena yang penting kami bertiganya ngumpul dengan asyik, hehehe.
Pantai Baru berada di Dusun Ngentak, Poncosari, Srandakan, Bantul, Jogja. Pantai ini sederet dengan pantai cemara. Ngga jauhan kok jarak pantai Baru ini dengan Pantai Cemara dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dikenal mempunyai banyak pantai. Bagitu kita memasuki jalanan yang ada di kawasan pantai, sepanjang jalan juga banyak terdapat taman-taman bunga matahari di kiri kanan jalan. Tapi sayang kami ngga jadi mampir ke sana, huhuhu…
Suasana Pantai Baru ini enak, nyaman, adem dan sejuk. Pantainya sih sebenarnya biasa aja, ngga istimewa sama sekali. Pasir pantainya hitam, ombaknya besar dan mataharinya sangat menyengat, panasnya puuuuul banget. Tapiii, Pantai Baru ini dipenuhi oleh pohon cemara pantai. Pohon cemara pantai tumbuh menyebar yang membuat panas pantai selatan ini takluk pada kesejukan pohon cemara sehingga Pantai Baru jadi nyaman dan sejuk, dan pengunjung tidak perlu kuatir kepanasan meski udara begitu terik menyengat.

Pohon cemara pantai yang tumbuh meneduhkan ini bikin pengunjung betah berlama-lama di sana. Saya aja bahkan sampai tidur-tiduran di sana, hehehe. Daun-daun cemara menjadi kanopi yang meneduhkan bagi pengunjung yang menggelar tikar di bawah pohon cemara. Pengunjung duduk santai bercengkrama bersama keluarga atau teman-teman di atas tikar dengan riang.
Dengan suasana yang nyaman seperti itu hampir tidak ada pengunjung yang terlihat bermain air laut di pinggir pantai. Mungkin karena siang hari yang panas banget sehingga bikin malas bermain-main air. Atau juga karena ombak yang besar, pengunjung ‘takut’bermain air.
Di pantai ini ada juga permainan apaan ya namanya, yang kaya mobil-mobilan gitu. Saya ngga tau namanya apa. ATR bukan ya? Biayanya kalau ngga salah 30.000. Saya sih ngga nyoba. Lagi ngga minat. Teman-teman saya bersama suami dan anaknya pada main sih. Saya mah tidur-tiduran aja di atas tikar. Suasana yang adem bikin saya mager alias malas gerak, hehehe.
Jalan-jalan kami di Jogja menjadi kenangan yang tak akan pernah terlupakan. Sama seperti kenangan masa kecil kami di kampung kami di pinggir Danau Singkarak sana. Semua kenangan yang sudah lewat bertahun-tahun lalu seakan hadir lagi di hadapan kami semua. Sungguh masa kecil kami adalah kenangan yang sangat indah dan menyenangkan yang tentunya ngga bisadiulang lagi hehehe.
Selesai shalat zhuhur piknik di Pantai Baru pun usai. Saya dan rombongan saya yang dari Jakarta berpisah dengan Rita serta keluarganya. Dia kan musti buka toko mereka lagi kan di Malioboro. Sementara kami juga melanjutkan perjalanan ke Prambanan. Entah kenapa saya sungguh terharu dengan kebersamaan kami ini.
Note : berhubung semua foto di Pantai Baru ini ada di hape saya yang lagi rusak, maka saya ngga bisa majang foto, huhuhuhu *nangis kejeeeer…
[…] melewati jalan-jalan kampung dari Batang sampai Temanggung. Hari kedua, setelah kami jalan-jalan ke Pantai Baru di Pantai Selatan Jogja bersama keluarga Rita, kami jalan ke Candi Prambanan. Sepulang dari Candi Prambanan, kami tiba abis […]