Mesjid Ummi, Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat

Eh saya lupa, kiranya saya belum membuat catatan kecil saya tentang Mesjid Ummi. Perasaan saya sih udah ada postingannya tau-nya belum, hehehe. Hanya ada postingan yang tergabung dalam catatan halan-halan sahaja.

Mesjid Ummi ini terbilang masih baru. Dibangun pada bulan Oktober tahun 2013 dan diresmikan pada bulan Maret 2014 oleh Bapak Gamawan Fawzi, Menteri Dalam Negeri saat itu. Dan mesjid ini konon kabarnya juga dibangun dan dibiayai sendiri oleh beliau. Lokasi mesjid ini berada di pinggir Danau Diateh atau Danau Diatas, Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat. Berada di pinggir kanan jalan raya menuju Muaro Labuh, Solok Selatan. Jadi sangat gampang mengetahui posisi Mesjid Ummi tersebut.

Karena berada di pinggir Danau Diateh yang mempunyai pemandangan indah, jadinya pemandangan di mesjid ini juga sangat indah. Maklum Danau Diateh berada di daratan tinggi, 1500 mdpl. Tinggi kan ya. Dan juga, udara di sini sangat segar, atau malah cendrung dingin. Jadi ketika udara menyapu kulit wajah, sensasinya segar-segar dingin dan kulit perih. Yah, namanya juga di Alahan Panjang, pastinya dingin dooong.

Saya sih baru 2 kali berkunjung dan shalat di mesjid ini. Pertama kali sewaktu saya dan dua sahabat saya jalan-jalan bertiga dengan dua motor ke Alahan Panjang. Sebelum tiba di sini kami melipir dulu ke Mesjid Tuo Kayu Jao, mesjid yang sudah berumur hampir 500 tahun. Dan juga kami melipir ke Kebun Teh Alahan Panjang.

Yang kedua kalinya saya datang ke sini, itu sekitar 2 mingguan setelah lebaran tahun 2017. Saya ke sana hanya berdua bersama sahabat saya dengan mengendarai motor. Kami ke mampir dulu ke kampungnya teman saya di Talang Babungo yang dari Alahan Panjang sendiri sekitar 25 km. Plus lagi dari Talang Babungo masih 5 km lagi, huhuhu *gempor pantat aye bawa motornye nyak. Nyampe di mesjid Ummi ini pas lagi sunset yang keren banget. Hilang deh pegel saya megendarai sejauh sekitar 100 km.

Mesjid Ummi ini secara fisik sangat bagus. Bangunannya kuat dan kokoh. Ukuran besarnya juga pas. Ngga gede banget tapi lingkungannya bersih dan rapi. Tempat wuduknya juga sangat bersih (airnya dingin bageeet). Halamannya luas buat pengunjung musafir yang datang membawa kendaraan. Dan juga tersedia warung buat yang pengen ngeteh, ngopi atau ngemil. Daan juga ada perpustakaan di depan mesjid. Sayang sewaktu saya ke sana, perpustakaannya tutup karena udah magrib, huhuhu.

Pintunya yang kokoh dihiasi kaligrafi ayat-ayat Alquran yang indah. Juga bagian dalam mesjidnya dipercantik dengan kaligrafi ayat-alquran. Baik kaligrafi di pintunya maupundi langit-langit mesjid tersebut. Suasana di dalamnya juga bersih, terang, dan ramai jamaah (saat saya 2 kali ke sana). Jamaah yang ramai ini memang sepertinya jemaah rutin mesjid sana, dilihat dari mukenanya. Dan juga jemaah dari pengunjung-pengunjung yang lewat di depan mesjid.

Pengunjung (baca: wisatawan) Mesjid Ummi yang menikmati keindahan Danau Diateh tanpa ikut shalat juga ada. Mungkin emang lagi ‘dapet’ (bagi wanita, kalau pria?) atau mereka emang ngga mau menerima panggilan shalat. Jadinya hanya mampir buat potoh-potoh syantiek ajaaaah. Ngga mampir buat shalat. Yaaah, berbaik sangka aja kalau ereka eman lagi ‘dapet’ semua, hehehe.

Tapiiiii… ada hal yang paling menyebalkan adalah sikap pengunjung yang tidak menjaga kebersihan. Banyak terlihat sampah-sampah, terutama sampah mie kemasan cup yang berserakan di pinggir pantai. Mbok ya kalau abis makan mi itu cobalah buang sampahnya di tong sampah ini napaa, jangan main buang-buang aja. Plis deh jaga prilaku. Karena ‘Annazhafatul minal iman’, ‘kebersihan merupakan sebagian dari iman.’

Sekarang kan wisata Nagari Saribu Rumah Gadang di Muaro Labuah lagi naik daun tuh, itu kalau mau ke sana dari Padang atau Solok, pastinya lewat di depan Mesjid Ummi ini. Jadi silahkan mampir ya buat shalat…:)

Advertisement

9 comments

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s