Kartu tanda penduduk atau KTP adalah salah satu identitas diri resmi yang wajib dimiliki bagi setiap warga negara. Tidak hanya bagi warga negara Indonesia, KTP juga bisa dimiliki oleh warga negara asing atau WNA. Syaratnya WNA tersebut menikah dengan orang Indonesia dan sudah mempunyai KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap).
Kebetulan selama 2 bulan ini saya diminta tolong sahabat saya untuk mengurus admistrasi kependudukan dan urusan keimigrasian suaminya yang WNA. Jadilah saya mengetahui cara mengurus KTP, Surat Keterangan Domisili buat WNA, SKCK untuk WNA dan beberapa hal lainnya untuk warga negara asing.
Untuk pengurusan pembuatan KTP bagi warga negara asing ini harus dibuat atau diminta dulu formulir F.OS. 19 yang dikeluarkan oleh Kantor Wilayah Kependudukan dan Catatan Sipil, sukcatpil. Saya membantu mengurus KTP teman saya di Kanwil Dukcatpil DKI Jakarta, di Jl. S. Parman No. 7, Grogol, Jakarta Barat.
Apa saja syarat untuk membuat formulir F.OS.19 ini bagi warga negara asing?
- Surat Permohonan Pembuatan KTP dari Suami atau Istri yang WNI yang disertai materai. Contoh suratnya di sini.
- Fotokopi passport WNA.
- Fotokopi KITAS dan KITAP WNA.
- Fotokopi pengesahan izin tinggal dari kantor imigrasi yang terdapat di dalam passport.
- Fotokopi KTP suami atau istri yang WNI.
- Fotokopi KK suami atau istri yang WNI.
- Fotokopi buku nikah.
- Surat keterangan domisili yang dibuat oleh kelurahan, yang bertujuan untuk pembuatan KTP.
- Surat kuasa jika pengurusan pembuatan KTP ini tidak dilakukan oleh WNA sendiri atau suami/istri yang WNI (disertai materai, jangan ditempel dulu). —-> ini optional.
- Fotokopi KTP yang menerima kuasa pengurusan.
- Fotokopi KTP atau KK saksi.
- Sediakan materai kosong.
Untuk yang nomor 9, sebaiknya disiapkan saja terlebih dahulu karena nanti saat pengurusan di sukcatpil disediakan blanko untuk pihak yang diberi kuasa. Jadi bisa saja poin nomor 9, tidak digunakan.
Setelah semua persyaratan disiapkan, apa saja yang harus anda lakukan untuk pembuatan KTP WNA ini?
1. Semua berkas diatas difotokopi 2 rangkap, sehingga menjadi rangkap tiga. Untuk apa? Supaya saat mengurus KTP di Kantor Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kotamadya (saya mengurus punya teman saya di Jakarta Selatan), tidak lagi repot-repot menyiapkan berkas yang sama yang akan diminta oleh dukcatpil. Dan satu rangkap lagi untuk di kelurahan.
2. Bagi warga Jakarta pengurusan Formulir F.OS.19 dilakukan di Kanwil Dukcatpil DKI Jakarta, di Jl. S. Parman No. 7, Grogol, Jakarta Barat. Tepatnya di sebelah Kodim Jakarta Barat. Kalau dari terminal Grogol, setelah Universitas Trisakti ada Universitas Tarumanegara, lalu tanah kosong, kantor kodim, dan Kantor Dukcatpil DKI Jakarta.
3. Ambil antrian nomor untuk pengurusan KTP WNA. Setelah itu, supaya tidak buang waktu, silahkan tanya aja bagian pengurusan KTP WNA tentang pengurusan KTP, maka oleh petugasnya akan langsung diberikan kertas blanko yang akan diisi.
Satu lembar buat data isian si warga asing yang diberi materai, dan satu lagi buat yang menerima kuasa. Lebih irit waktu kan, karena di loket bagian WNA, pengurusan tidak se ramai di loket untuk WNI.
4. Isi blanko data tersebut dan serahkan lagi pada petugas loket beserta semua berkas yang sudah anda siapkan.
5. Setelah diverifikasi petugas, maka petugas akan memberikan selembar surat pengambilan.
6. Lamanya proses pembuatan formulir F.OS 19 ini maksimal 5 hari kerja. Jadi biar tidak buang-buang waktu, setelah 2 hari pengurusan silahkan telepon kantor dukcatpil tersebut untuk menanyakan apakah dokumen anda sudah selesai dibuat atau belum.
7. Setelah Anda memperoleh Formulir F.OS. 19, maka anda datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil wilayah kota atau kabupaten tempat tinggal anda untuk mengurus pembuatan KTP dan Kartu Keluarga.
Karena teman saya tinggal di Jakarta Selatan, maka saya mengurusnya di Kantor Dinas Dukcatpil Jakarta Selatan di Jl. Radio V, Kramat Pela, Kebayora Baru, Jakarta Selatan.
Selamat mencoba bagi warga Indonesia yang mempunyai suami atau stri orang asing… ^_^
Fungsinya punya ktp untuk WNA itu apa ya? Hehe soalnya suami saya gak punya, jadi kepikiran harus bikin apa gak ya? Misalnya memang di butuhkan dan wajib berarti pak suami nih harus bikin juga nih
Salah satunya kalau bikin sim ngurusnya bisa 5 tahun sekali… Kalau ga punya katanya ngurus sim setahun sekali… Ini aku jg ga tau pasti sih. Yg ngomong mba2 yg suaminya orang belanda…
Ooow baeeklah klo bgtu, selama ini si mark pake sim internasional itu jadinya gak pernah ngurus sim indonesianya, hehe sepertinya diriku harus tanya2 dulu nih, jgn2 emang harus ngurus sim indonesia lagi *baru sadar*
hahaha… coba tanya2 aja dulu sama orang imigrasi atau badan yang terkait…
Aku dh sempat sih waktu itu tanya ke ktr polisi tp kata mereka pake sim internasional aja, gak usah bikin sim baru 😀
Okelah kalau begitu… Lagian Mark untuk bisa bikin KTP kan kudu punya KITAP dulu kan ya…
Dia emang dah punya kitap kok say, hehe makanya aku nanya tadi
Udah ya… Udah berapa tahun dia di sini?
Udah dong, persyaratan kitap itu yg penting udah pernah punya kitas trus pernikahan udah di atas 2 tahun sudah boleh langsung ngajuin kitap, kmaren aku bikin kitas dulu ( krn baru awal tinggalharus kitas dulu) nah krn bbrp bulan setelahnya pernikahan kita dh lebih dari dua tahun langsung deh aku ajuin kitap 😀
Waaah… Asyik bisa cepat ya. Suami teman saya 2 kali kitas dilu baru dapet Kitap, hehe…
Setahu aku Kalo pernikahan kurang dari dua tahun memang belum bisa langsung ambil kitap say
Diliatnya dari usia pernikahan ya…? Aku kira dari awal punya kitas, hehe. Soale dari kemaren2 orang imigrasi bilangnya bisa punya kitap kl udah 2 kali kitas.
Mungkin dikiranya wna nya ga nikah sama wni kali ya…
Gak kok, sekali kitas juga bisa, walaupun kitasnya belum setahun tp usia pernikahan udah 2 tahun udah bisa langsung ajukan permohonan kitap 😉
Okee dah, sip… andesten sekarang, hehehe
Aku emang ngga nanya alasan orang asing yang udah punya kitap harus bikin KTP…
Infonya bermanfaat banget Firsty, makasih ya
Yuup Non…. sama-sama… 🙂
Matt bikin KTP juga ga Non?
Makasih Fir ^_^
Hoiiiii apa kabaaaarrr hehehe
Syifnaaaaaa….
Apa kabar?
Miss youuu… ^__^
[…] Formulir F.OS.19 yang dikeluarkan di Kantor Wilayah Penduduk dan Catatan Sipil. […]
[…] Formulir F.OS.19 yang dikeluarkan di Kantor Wilayah Penduduk dan Catatan Sipil. […]
thank you informasi nya bermanfaat.
Formulir FOS 19 nya bisa di download dari internet ngak? kalau ga harus ambil dimana?
Halo Peter,apakabar?
Mudah2an postingan ini beraanfaat bagi yang membutuhkannya.
Formolir F.OS.19, sepertiyang sudah saya jelaskan di atas diurus langsung ke kanwil dukcatpil dki jakarta. Tidakbisa didownload diinternet…
[…] Masih Terikat Pernikahan dan Tinggal Bersama”, surat pengantar “Pembuatan KTP untuk WNA. dan Membuat Formulir F.OS.19 di dukcatpil. Tujuan saya menyarankan membuat semua surat pengantar dari RT tersebut supaya tidak […]
[…] semua dokumen lengkap, lama proses pembuatan dokumen FOS 19, ini 5 hari kerja. Setelah itu balik lagi ke kantor dukcatpil Jakarta Selatan. Di sini, untuk foto […]
[…] teman-teman…, berikut ini adalah contoh surat permohonan pembuatan formulir F.OS 19 Dukcatpil dan permohonan pengajuan pembuatan KTP WNA untuk suami atau istri WNA oleh suami atau istri […]