Bagi masyarakat Sumatera Barat, Pantai Carocok sangat familiar. Beberap tahun belakangan, pantai ini menjadi hits sebagai salah satu tempat orang-orang menghabiskan liburan. Pantai Carocok menjadi salah satu ikon wisata kota Painan, yang terkenal di Sumatera Barat, Riau dan Jambi. Pantai ini berjarak sekitar 1,5 km dari pusat kota Painan. Dari Padang berjarak kira-kira 75 km.
Lokasi pantai berada persis di bawah Bukit Langkisau. Bentuk pantainya bagus karena berada di pesisir yang ombaknya yang tidak besar, sehingga sangat aman untuk anak-anak. Jadi, anak-anak yamu bermain, berenang di pantai, Insya Allah aman, tetapi tetap ya mesti diperhatikan oleh orang dewasa, karena takutnya terluka oleh karang yang ada di sana.
Pertama kali saya ke sini bersama keluarga saya 15 tahun yang lalu kali ya, lebih kurang deh. Sekalian juga waktu itu kami juga pergi Jembatan Akar. Dulu, Pantai Carocok ini jauh lebih alami. Dan juga waktu itu pengunjungnya masih sepi pengunjungnya. Waktu itu malah hampir ngga ada pengunjung lain selain keluarga saya.
Dari parkiran mobil, seingat saya kita berjalan melewati jalan yang tidak terlalu besar ke arah pantai. Mungkin lebar jalan ini hanya 3-4 meter saja dan tidak bisa dilewati mobil. Kudu jalan kaki kira-kira 100 m dari parkiran ke pantai. Di samping jalan, tebingnya masih hijau oleh pepohonan. Dan juga pantainya masih bersih, ngga ada sampah berserakan.
Sekarang pantai ini ada perubahan besar. Sepertinya bagian pinggir pantai ditimbuni tanah sehingga area pantainya jadi lebih luas. Tapi sayangnya udah ngga alami lagi. Di pinggir tebing bukit sekarang udah banyak yang jualan. Dan yang lebih parah adalah banyak sampah yang bertebaran di bawah bukit di sepanjang pantai.
Dan sampai lebaran tahun 2015, sepertinya penimbunan pantai ini masih belum kelar. Jadi masih sembrawut. Dan belum benar-benar dipercantik. Harusnya kalau memang sudah kurang alami hendaknya dipercantik kan ya. Semoga saja dinas Pariwisata Pesisir segera membenahi ‘mempercantik’ pantai ini ya.
Pada libur lebaran, jangan ditanya deh ramenya pantai ini. Rasanya ngap berada Pantai Carocok kalau lagi libur lebaran. Tapak kaki aja susah lewat saking ramenya orang. Jadi, berkunjung ke pantai carocok pada saat lebaran sangat tidak direkomendasikan. Saya kapok ke Panati Carocok kalau lebaran, hehehe.
Mending cari tempat wisata lain deh daripada Pantai Carocok. (Tapi sayangnya hampir semua daerah wisata di Sumatera barat maceeeet banget selama lebaran, hehehe).
Oya, di pantai Carocok ini tersedia jembatan atau dermaga yang panjang membentang di pantai. Jembatan ini juga menghubungkan daratan dengan pulau Batu Kereta yang hanya berjarak sekitar 100 m dari daratan utama. Di sepanjang jembatan tersebut juga terdapat gazebo atau pondok santai untuk.pengunjung.
Dari pulau Batu Kereta pengunjung bisa main flying fox sampai ke arah daratan utama. dari sini juga pengunjug naik perahu ke Pulau Cingkuak yang berada sekitar 150 – 200 m dari Pulau batu Kereta. Perahunya kecil. Muatannya sekitar 10 -15 orang. Dan lama perjalanan ke Pulau Cingkuak sekitar 5 menitan aja.
Di Pulau Cingkuak ini banyak sekali arena permainan air yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Selain itu juga pengunjung bisa keliling pulau dengan berjalan kaki. pulaunya kecil jadi dalam waktu 40 – 60 menit sudah bisa mengitarinya.Ongkos ke Pulau cingkuak ini kalau ngga salah 20.000. Mahal amat yaaak.. 😛
Pada sore atau senja hari, kawasan pantai Carocok, menjadi sangat asyik dijadikan tempat menunggu matahari tenggelam di ujung cakrawala. Saya yakin sunsetnya sangat indah… 🙂 Baik di atas jembatan, ataupun di pulau Cingkuak. Apalagi pemandangan sunset dari atas bukit Langkisau, pasti indah yaa…
Selamat berliburan di Pantai Carocok, Painan yaa…. 🙂
Iya mah kalau tempat wisata akses sudah bagus dan pemandangan indah, pantai apalagi, pasti ramai banget saat lebaran. Makanya saya kalau Lebaran agak malas ke tempat wisata, pengunjungnya membludak. Agak heran juga kalau ramai begitu kok ya masih doyan main ke sananya, karena menurut saya tempat wisata itu kalau keramaian malah kurang berkesan, haha. Cuma namanya pemandangan sunset dan sunrise mah memang kudu banget disaksikan kalau kebetulan ketemu pantai, haha. Beda-beda soalnya untuk setiap pantai, hehe.
Sama, saya juga. Paling malas jalan ke tempat wisata saat lebaran…)
Kemaren mah ngikut doang, hahaha. Tapi ngga ada asyik2nya krna rame bgt
Iya, kalau ramai itu kurang asyik…
hahaha… iya…
Kalau soal pantai, Lombok juara bngt daaah… pantai sumatera lewaaaaat…
Kalau sunset eamng tergantung mataharinya dan cuaca juga kan ya…
Tp waktu di kuta dapet sunset bagus di kuta. keren bgt…
Iya Mbak. Eh tapi saya belum pernah dapat sunset yang penuh lho di Lombok, hehe. Mesti pulang kampung lagi mah ini, haha.
klo pulang ubeer doong… 🙂
Siap, Mbak…
Kayaknya pas pengambilan gambarnya, air lautnya lagi surut ya, Mbak? Penasaran, gimana kalau lagi sunset. Bagus nggak ya pantainya? 😀
Kayanya emang lagi surut airnya…
Pantainya biasa saja… Entah karena ramenya pengunjung atau karena udah ada penimbunan jadinya berantakan…dan udah ngga alami lagi…
[…] satu ikon wisata kota Painan adalah Pantai Carocok dan Bukik Langkisau. Pantai Carocok berjarak sekitar 1,5 km dari pusat kota Painan. Dan berada […]
[…] Pantai Carocok, Painan, Sumatera […]