
Selama ini kebanyakan orang hanya mengenal obek wisata Taman Puncak Lawang sebagai tempat untuk menyaksikan keindahan Danau Maninjau dari daerah Lawang. Tidak banyak yamg mengetahui bahwa di daerah Lawang ada beberapa objek wisata tempat menikmati keindahan Danau Maninjau dari ketinggian.
Salah satu objek wisata tersebut adalah Taman XIII Balai Basa Lawang atau Taman Tigo Baleh (Tiga Belas) Balai Basa. Lokasi taman ini berada tidak jauh dari Puncak Lawang. Hanya berjarak sekitar 1 km ke arah selatan (menurut perkiraan saya). Tapi masalahnya orang Sumatera Barat tidak mengenal arah utara selatan atau barat timur sebagai penunjuk arah… 😛
Jadi, kalau dari pasar Lawang, kalau kita mau ke Puncak Lawang, di pertigaan jalan kita belok ke kanan. Sementara Taman XIII Balai Basa ini ambil jalan lurus sedikit (kira-kira 20 m) lalu belok kiri. Ikuti saja jalan tersebut sepanjang 1 km, makan kita akan menemukan Taman XIII Balai Basa. Taman tersebut berada di sebelah kanan jalan raya.
Taman XIII Balai Basa ini kecil, tidak besar sebagaimana halnya Puncak Lawang. Dan juga tidak seteduh Puncak Lawang yang ditumbuhi pohon pinus. Dan juga tidak ada aneka permainan seperti Taman Puncak Lawang. Taman ini menurut pendapat saya lebih mirip dengan Taman Ambun Pagi yang beberapa kali saya kunjung zaman saya masih kecil, tetapi lebih bersih dan tertata rapi. Tetapi taman ini lumayan sebagai tempat menikmati keindahan Danau Maninjau.
Saya sebenarnya menemukan Taman XIII Balai Basa ini tidak sengaja. Ketika hendak pulang dari Puncak Lawang, saya mengambil arah yang berbeda dengan arah saya datang ke Puncak Lawang. Dari Puncak Lawang, harusnya saya belok kiri di persimpangan dan terus ke pasar Lawang dan Matur. Tetapi saya mengambil arah ke kanan, jalan memutar yang nantinya akan tiba lagi di jalan raya Bukittinggi – Maninjau. Begitu menemukan secara tidak sengaja saya langsung saja mampir sekalian… 😛
Biaya masuk taman ini 5000 per orang. Dan itu sudah termasuk parkir motor saya. Sama seperti di Puncak Lawang, saya dan teman saya tidak lama berada di sini. Jeprat jepret sebentar doang trus jalan lagi, pulang ke Solok.
Tapi di sini teman saya justru lebih ekspresif dalam bernarsis ria. Dia asik foto-foto sendiri selagi saya nyari objek foto. Abis itu kami berdua pun bernarsis ria. Saya berfoto lefitasi (benar ga istilahnya?) alias loncat. Dan kami berduapun bergaya silat ala dua pendekar, gaya klasik kami berdua sejak zaman SMP dulu, hehehe.
Ketika kami minta tolong orang lain untuk memoto kami, orang tersebut syok dengan gaya narsis kami. Kalau orang lain foto dengan gaya bibir dimonyong-monyongin dan lidah dilelet-leletin, kami berfoto beda. Kami berfoto ala dua jagoan silat. Dua pendekar wanita pilih tanding sedang adu kekuatan mereka. Yang satu sedang menedang dannyang lainnya menangkis pakai tangan. Weeew.. 🙂
Sangat anti mainstream banget kan? Hehehe.
Selesai adegan foto-foto yang anti mainstream tersebut lanjut lagi jalan pulang. Tapi nantinya kami ternyata nyangkut lagi Taman Ambun Tanai. Saya juga baru mengetahui keberadaan taman ini… :p
Cara menuju ke Taman XIII Balai Basa ini cukup mudah kok. Cara yang pertama, seperti yang sudah saya jelaskan diatas, dari Puncak Lawang, tiba di persimpangan ambil jalan yang ke kanan, karena jalan yang ke kiri adalah jalan menuju Pasar Lawang. Jalan sekitar 20 m dan langsung belok kiri. Ikuti terus jalan tersebut kira-kira sejauh 1 km. Taman ini berada sebelah kanan jalan.
Atau kalau dari pasar Lawang, setelah bertemu simpang Puncak Lawang, jalan yang ke kanan adalah jalan ke Puncak Lawang. Jalan yang lurus sejauh kira-kira 20 m, lalu belok kiri, adalah jalan yang menuju Taman XIII Balai Basa.
Cara yang ke 2 adalah, jika kita datang dari Danau Maninjau, begitu tiba di puncak Kelok 44 yang berada di Ambun Pagi, kita akan menemukan jalan simpang empat. Kalau ke kanan adalah Hotel Nuansa Maninjau Ambun Pagi. Ke kiri adalah arah Taman Ambun Tanai dan Lawang Park. Ambil jalan yang ke kiri ini. Jalannya agak menanjak naik.
Di jalan yang masuk ke arah kiri ini, kita akan menemukan Taman yang pertama yang berada di sebelah kiri jalan. Taman ini ada menara pandangnya. Taman tersebut adalah Taman Ambun Tanai. Taman XIII Balai Basa berada sekitar 2,5 km setelah Taman Ambun Tanai. Taman serada di sebelah kiri jalan dari arah Ambun Tanai atau Ambun Pagi.
Oya diantara Taman Ambun Tanai dan Taman XIII Balai Basa, ada satu tempat wisata lagi. Namanya Lawang Park. Tetapi taman ini berada tidak persis di pinggir jalan jadi tdak kelihatan dari pinggir jalan. Persimpangan taman ini berada di sebelah kiri jalan raya dari arah Ambun Tanai atau sebelah kanan dari arah Puncak Lawang dan Taman XIII Balai Basa.

[…] ← Previous […]
firsaaa
Titiiiiin
Pakabar? hehehe
Kalau soal jalan, di Sumatera Barat ekstremitasnya tidak perlu diragukan lagi ya Mbak. Penasaran deh, mudah-mudahan suatu hari nanti bisa jelajah jalan-jalan di sana :)). Bagus tamannya, asri, adanya di semacam puncak jadi tambahlah kerennya. Agak tidak biasa, tapi justru itu yang membikin taman ini unik :)).
Jalanan di Sumatera Barat memang ekstrim, ga cuma menikung tajam saja tapi menikung tajam dan menanjak… 🙂
Kalau di Solok – Padang, sangat sering truk barang distributor yang datang dari Jakarta harus menyewa sopir lokal untuk mengendarai truknya di daerah sitinjau…
Tapi untungnya jalannya lebar dan mulus…
Wih menantang sekali… saya jadi pengen jelajah di sana Mbak :hihi.
Hayooo… ke Padang Gara… 🙂
[…] tanpa sengaja kami menemukan Taman XIII Balai Basa. Taman ini tidak begitu besar tapi asyik untuk menikmati panorama danau Maninjau. Pengunjungnya […]
[…] jadi jalan sampai Maninjau karena kesiangan. Kami hanya sampai ke Puncak Lawang dan adik-adiknya (Taman XIII Balai Basa dan Taman Ambun Tanai. Akibatnya saya nekat pergi ke Maninjau sendirian (bagi siapa saja di sana […]
[…] lebaran, seperti ke Rumah Puisi Taufik Ismail Padang Panjang. Ngebolang berdua ke Puncak Lawang, Taman XIII Balai Basa, Ambun Tanai. Kami juga pergi ke Peternakan padang Mangateh Payokumbuh (iyaaa, […]
[…] dibanding pemandangan Danau Maninjau dari area Nagari Lawang seperti dari Puncak Lawang ataupun Taman Basa XIII. Tentu saja kita bisa memaklumi karena pamor Danau Maninjau jauh lebih dulu moncor karena Danau […]
[…] Danau Talang ini, jauuuuh melebihi keindahan pemandangan Danau Maninjau dari arah Puncak Lawang, Taman Basa XIII ataupun Ambun Tanai di Daerah Matur. Sungguh beruntung penduduk di sana mempunyai kampung yang […]