
Seo Eun Jeong (서운정) adalah gadis kecil 10 tahun di sebuah pulau kecil di daerah Wando. Sejak kecil ia sering sakit-sakitan karena kelainan jantung yang dialaminya sehingga ia hampir tidak bermain dengan teman-temannya. Suatu hari di kampungnya kedatangan anak kecil yang datang bersama ayahnya. Anak laki-laki yang usianya satu atau dua tahun di atas dia. Lee Soo Ho (이수호) namanya.
Seo Eun Jeong dan Lee Soo Ho menjadi akrab. Seo Eun Jeong senang punya teman sekaligus abang. Mereka melewati awal musim semi yang indah bersama. Berlarian dan berkejaran di padang rumput berbunga di kampung mereka.
Lee Soo Ho tinggal di rumah Seo Eun Jong sejak ayahnya kabur lagi dari desa mereka dan membawa kabur uang ibu Seo Eun Joeng. Uang itu semula hendak digunakan ibu Seo Eun Jeong untuk biaya operasi Seo Eun Jeong. Ibu Seo Eun Jeong berusaha mencari ayah Lee Soo Ho ke Seoul.
Suatu hari Seo Eun Jeong dan Lee Soo Ho menyusul ibunya ke Seoul tanpa sepengetahuan bibi Seo Eun Jeong. Mereka juga mencari ayah Lee Soo Ho dari satu rumah kenalan ayahnya ke satu rumah lainnya. Tapi mereka tidak menemukan ayah Lee Soo Ho ataupun ibu Seo Eun Jeong.
Di mereka hidup seperti gelandangan. Suatu malam ketika tiduran di taman, gangguan kelainan jantung Seo Eun Jeong yang sering dialaminya sejak kecil kembali kambuh. Ia demam dan sesak nafas. Lee Soo Ho membawanya ke rumah sakit. Kata dokter dia harus di operasi. Karena kalau tidak akan berbahaya bagi hidup Seo Eun Jeong.
Setelah sadar dari operasi, Seo Eun Jeong tidak pernah lagi melihat ibunya dan juga Lee Soo Ho.

15 Tahun Kemudian
Yoon Jea Ha (운재하) atau Chris dalah seorang pianis terkenal Korea yang tinggal di Austria. Ia tidak pernah mau pulang lagi ke Korea sejak 15 tahun yang lalu. Sejak ia mendengar kabar bahwa adik perempuannya sudah meninggal. Adiknya atau teman masa kecilnya yang sudah ia anggap sebagai adiknya itu mengalami kelainan jantung sejak kecil dan meninggal di meja operasi.
Park Eun Jeong pergi ke Austria karena memenangkan lomba tentang kerajinan tangan. Di pesawat ia duduk bersebelahan dan berkenalan dengan seorang wanita cantik nan anggun, Song I Na.
Song I Na pergi ke Austria untuk menemui teman masa kecilnya yang tinggal di Austria. Dia menjadi pianis terkenal di Australia. Teman masa kecilnya ini adalah cinta pertama dan satu-satunya lelaki yang ia cintai. Mereka berteman, bermain piano bersama serta ikut lomba piano sejak kecil. Dan sudah 15 tahun teman kecil sekaligus cinta pertamanya pergi dari Korea dan tidak pernah pulang sekali pun.
Cinta pertamanya itu bernama Yoon Jae ha.

Di atas kereta yang membawanya ke Salzburg, Park Eun Jeong duduk di hadapan Chris alias Yoon Jae Ha. Dia tidak kenal sama sekali dengan Yoon Jae Ha, jad dia menyapa dengan bahasa Jepang, Cina dan Korea, hehehe.Dia hanya yakin Yoon Jae ha adalah orang Asia.
Tanpa sadar, Yoon Jae Ha ketumpahan saos sambal Park Eun Jeong yang menetes dari tasnya yang terletak di bagasi yang ada di atas kepala mereka. Park Eun Jeong tidak tahu bahwa pria yang ada di hadapannya ini adalah seorang pianis terkenal di Austria.
Keesokan harinya secara tak sengaja Yoon Jae Ha melihat Park Eun Jeong di pinggir danau sedang berdoa seperti kebiasaan yang di lakukan adiknya. Ia segera mengejar Park Eun Jeong ke pinggir danau tapi ia tidak menemukan gadis itu. Setelah Yoon Jae Ha melihat hadiah yang diterima phillips dari Park Eun Jeong ia melihat ada sesuatu pada diri Park Eun Jeong yang mengingatkannya pada adiknya.
Untuk pertama kalinya ia akhirnya pulang ke Korea setelah 15 tahun.
Hayooo… Siapa yang bisa menebak hubungan antara Seo Eun Jeong, Lee Soo Hoo, Park Eun Jeong, Yoon Jae Ha dan Song I Na?
****
Drama Spring Waltz ini adalah salah satu dari lima drama korea favoritku sepanjang masa. Tiga lainnya adalah Winter Sonata, Endless Love, Summer Scent, Full House dan Sad Sonata. Selain Sad Sonata dan Full House ke semua drama ini disutradarai oleh sutradara yang sama : Yoon Seok Ho
Drama ini bisa aku sebut sebagai drama korea yang romantis manis. Jalan ceritanya sungguh romantis tapi hampir tidak ada permasalahan atau konflik bisnis yang biasanya ada di dalam drama korea lainnya.Inti cerita drama ini bisa dibilang hanyalah masalah cinta antara Park Eun Jeong dan Yoon Jae Ha.

Cowok utama kedua, Phillips, baiknya tetap luar biasa pada Park Eun Jeong meskipun sedih cintanya ditolak oleh gadis itu. Tidak ada rasa ada dendam, tidak ada benci. bahkan ia berusaha memperbaiki hubungan Yoon Jae Ha dan Park Eun Jeong yang bermasalah.
Tokoh yang digolongkan tokoh antagonis di sini hanyalah Song I Na. Itu terjadi karena kecemburuannya pada Park Eun Jeong yang telah membuat Yoon Jae Ha tertarik padanya. Dan pada dasarnya dia bukanlah seseorang yang berkepribadian antagonis.
Akar permasalahan atau konflik drama ini adalah perasaan saling jatuh cinta antara Park Eun Jeong dan Yoon Jae Ha. Tentu saja kecemburuan Song Ina yang merasa tersisih dari hati Yoon Jae Ha yang tertarik pada Park Eun Jeong. Juga kehidupan masa lalu Yoon Jae Ha yang membelenggu hidupnya sekarang.
Drama ini sebenarnya drama lama, diproduksi tahun 2006 oleh KBS. Sungguh, aku sangat menyukai tokoh-tokoh dalam drama ini. Han Hyo Joo sangat pas memerankan sebagai gadis sederhana nan lembut serta baik, Park Eun Jeong.Sebenarnya karakter Park Eun Jeong sama saja dengan kebanyakan gadis korea lainnya di drama. Gadis yang tegar, baik dan menyenangkan.

Begitu juga Seo Do Young bener-bener bagus memerankan Yoon Jae Ha yang mellow dan tertutup. Yoon Jae Ha orang yang tidak banyak bicara. Introvert abis. Tapi ekspresi dan bahasa tubuhnya sudah cukup meengungkapkan dirinya. Senyum Yoon Jae Ha yang hanya seulas tipis bener-bener keren membuatku klepek-klepek sebagai penontonnya, hahaha. *balada jomblowati…wkwkwk*
Daniel Hanney berperan sebagai Phillip, seorang peranak Korea dan Jerman. Ia seorang yang berkepribadian hangat dan tulus. Dan selalu full smile. Luar biasa banget sebagai cowok yang ngga sakit hati cintanya ditolak oleh Park Eun Jeong.
Dan yang lebih membuatku menyukai drama ini adalah soundtrack dam ilustrasi musiknya. Piano banget. Ada biola juga. Bikin perasaan gue meleleh euuuy hehehe… Semua lagu dan ilustrasi musiknya kereeeen semua. Dan soundtrack drama ini adalah salah satu musik yang sering aku putar di lappy selain murotal, Mahar Zein dan Opik, hehehe
wah yg di sebutin winter sonata, endless love, summer scent, danfull hause itu semua favorit saya banget tuh, tapi paling suka sama summer scent 🙂
yg jadi Phillip itu cakep ya :-p
Adhya jg suka drama2 di atas? Waaah… kita satu selera niih… 🙂 Itu drama keren2 smuaa… Di Summer Scent, song Seung Hoon masih cute banget yaak..hehehe
memang sepertinya kita satu selera nih, pokoknya drama summer scent yg paling aku suka, waktu nonton drama itu aku malah suka sama tunangannya cewe itu siapa sih namanya uppa nya cewe itu loh, gara2 liat tinggi badannya jd berhayal mudah-mudahan punya pacar tinggi kayak gitu juga, eh kesampean :-p
Yang tunangan si cewek (Hye won) yang namnay Park Jung Jae ya… ? Iya dia emang tinggi… Tapi kasian dia adek kakak ya, dua2nya patah hati karena Hyewon dan Min woo, hehe.
Tapi aku senang mereka Min Woo dan Hyewon akhirnya ketemu lagi… 🙂
jadi pengen bikin postingannya deh, hehe
tp endingnya itu loh bikin penasaran, gk jelas gitu. dan iya bener kasian banget ya park jung jae dan adeknya tuh, aku malah pengennya di hye won sama park jung jar aja, abisnya kasian keluarganya park jung jae udah baik banget gitu sama hye won, park jung jae apa lagi, kayaknya cinta mati banget deh sama hye won,seandainya ya ada cowok kayak gitu di dunia ini aku mau deh jadi hye won nya 😀 *di jitak suami*
iya benerr… Park Jung Jae nya baek banget…
akhirannya kan Hye won sama Min Woo… Pas min woo minta hye won mau operasi, dia kan janji mau menghilang dari kehidupan Hyewon… dan ketika selesai operasi, Park Jung Jae ngirim email ke Min Woo yang balik ke Italia, ngabarin operasi Hyewon gagal dan meninggal.
Beberapa saat abis itu dikasih liat 2 tahun kemudian, jung a menikah, dan Min woo pulang ke korea. pas di di mana gitu, lagi ujan turun min woo dan hye won berpapasan. awalnya ga saling liat tapi ‘hati’ mereka saling menyapa. Pas udah berpapasan beberapa langkah tiba2 saling menengok ke belakang… saling pandang2an… hehehe
nAh itu dia makanya q bilang endingnya kok knp gk nikah kek atau apa gitu,cuman liat2an di tangga pas ujan turun,hadeeh saya kn mau yg spesial gitu 😀
samaaaa…. aku juga kepengennya ada adegan nika2 gutu deeh, di drama korea jaraaaaang bangt. beda sama telenovela yaakk…
tapi di drama spring waltz ini ada adegan nikahannya kok… 😛
oh ya?saya sempet nonton drama spring waltz ini tapi baru episode satu kok kayaknya kurang menarik hati jadinya gak di terusin tapi nanti coba ntn lagi deh, saya suka sama asisten/manager nya si pemeran utama itu, mukanya agak kebule-bulean gitu kan ya, gak korea banget maksudnya 😀
kenapa cuma sampe episode 1 adya….?
Si asistennya Phillip, pemainnya Daniel Henney… Korea Amerika…
oooow pantesan ya mukanya gak korea banget,ternyata campuran korea amerika, cuman sampe episode 1 krn pemeran cowok nya kurang cakep, hehe maap ya kalo ada penggemarnya yg baca :-D, maunya di Daniel Henney itu yg jd pemeran utamanya aja :-p
dan saya tidak tahu menahu tentang semua judul drakor itu 😀
Ayo bang Jampang…. nonton bareng sama minyu…hehe… *oops… lupa kalau udah ada sabiq… 🙂
Aku nonton ini duluuuuuuuu tapi nggak selesai soalnya gemes sama tokoh utamanya hahaha
Iya Mar, ini cerita udah hampir 10 tahun… emang kenapa dirimu gemes sama pemain utamanya? Terlalu mellow atao terlalu lembek?
Kalau aku sukaaaa sam cowonya hehehe
Oh, ini keluarganya Winter Sonata dan Autumn in My Heart itu. Drama empat musim… belum pernah nonton sayanya, tapi Han Hyo Joo memang aktingnya bagus, saya suka pas dia main di Brilliant Legacy :haha. Sip deh.
Iya benerr… ini keluarga 4 musim… ayo nonton, seruu..
Han hyo jo yang di brillian legacy beda banget tampangnya dengan yg spring waltz..hehe. malah aku sampe ngga ngenalin, hehe
Oalah :hihi. Dulu drama ini ada di harddisk saya, cuma terhapus :huhu. Mesti cari dulu deh sekarang sebelum bisa nonton :)).
tinggal cari di google Gara… :p
Baiklah :)).
🙂
Aku udah ngintip nih di youtube. Lgsg skip ke episod trakhir.
jangan langsung ke bagian akhir… kurang seruuu, hehe… Serunya nonton yang pake sedih2an, yang pake melow2an… yang pake romantis2an, hehe
Aw aw awww hahaha. Ikutan nangis dong ya yg nonton 😉
ngga nangis juga… tapi perasaan jadi gimanaaaa gitu, jadi mellow abiss hahaha
Wkwkkwwk
Aku orangnya mellow, tapi susah keluar air mata juga, hehe
Uuu aku liat iklan mengharukan aja, udah berkaca-kaca. Iya emang aku orang halus perasaan…. #apaanSih wkkwkwkw
Waaah… kalau nonton drama korea bisa sering nangis dong yaa… India juga?
Satu2nya film india yang bikin aku nangis cima kabhi khusi kabhi gam…
Aku lepas SMP udah ga suka nonton India. Klo drama Korea juga milih yg drama-comedy atau romantic-comedy (kayak Full House). Klo kayak Endless Love dan sejenisnya, aku ngga terlalu suka– karena menguras emosi 🙂
iyaaa… emang… bener banget… mneguras emosi sampe sesek nontonnya… sebenarnya memilih ngga nonton it pilihan baik… Makanya sekarang menghindari nonton drama korea, hehe
Aku kapan itu seharian penuh nonton terus hahaha. Di YouTube. Nonton ulang King of Bread. Bikin susah berhenti ya? Makanya lbh enak nonton di tipi klo aku mah.
embeer.. kalao sudah mulai satu episode, maka akan susaaah berhenti sampai itu cerita tamaat hahah
Ho oh buanget!!
Sepakat dah… 😛
waduh…racun nih..:-p
kenapa Mba Fe… 😛
Bagus ini dramanya… Ayo nonton… 🙂
Udah…bagus ya.. Itu keluaran lama ya? Baru kelar nonton Temptation….bagus bagus nyebelin deh hahaaa…
iya mba Fe… itu drama lama… udah 9 tahun. tapi salah satu pavoritku,,,
aku blm nonton temptation…