Pinokio ~ 피노키오 Korean Drama

image : googling

Drama Pinokio ini adalah drama korea yang berlatar belakang dunia pertelevisian, khususnya tentang dunia televisi berita. Tentang perseteruan dua televisi besar di korea. Dari drama ini kita bisa melihat bagaimana kerja dunia wartawan, khususnya wartawan berita televisi.

Gi Ha Myung alias Choi Dal Po dan Choi In Ha adalah dua orang wartawan sebagai repoter tivi berita di dua televisi yang berbeda. Gi Ha Myung alias Choi Dal Po adalah reporter magang televisi berita YGN. Sementara Choi In Ha (최인하), ‘keponakan’ Choi Dal Po yang seumuran dengannya juga menjadi reporter magang di televisi MSC.

Dan yang menarik adalah bagaimana mereka selama bertahun-tahun menjaga perasaan mereka hanya sebagai paman dan paman, bukan sebagai lelaki dan perempuan yang diam-diam saling jatuh cinta. Karena di rumah mereka adalah paman dan keponakan… 😛

Ketika menonton drama ini, terlihat betapa ‘kotornya‘ dunia pertelevisian, khususnya bagian berita. Mereka melakukan apa aja demi memperoleh rating dan ‘kepercayaan‘ pemirsa. Yang penting beritanya bagus dan mempunyai nilai jual. Tidak peduli apakah kemudian berita itu akan menghancurkan kehidupan pribadi atau privasi orang lain sampai ke akar-akarnya.

Semua cara dilakukan untuk mendapatkan berita yang bagus dan layak dijual ke pemirsa. Ada berita yang ‘diciptakan‘ untuk menjadi berita pengalihan dari kasus yang sedang hangat yang terjadi di masyarakat. Ada juga berita ‘dibuat’ untuk dijadikan tumbal kasus kelas kakap. Tujuannya adalah supaya otak dari berita/kasus kelas kakap tersebut terlindungi, tidak ‘tersentuh’ polisi dan hukum.

Jadi ketika menonton drama ini, jujur aja, pikiranku melayang pada pesta rakyat selamat pilpres kemaren, hahaha. Juga pada situasi saat ini di mana berita-berita yang seharusnya terangkat ke permukaan oleh media, malah dibungkam dan tidak menjadi berita yang seharusnya beredar di dalam masyarakat.

Sinopsis

Gi Ha Myung (기하명) yang berusia 14 tahun dan kakaknya Gi Jae Myung (기재면 – 17 tahun) harus menerima kenyataan pahit, ayah mereka Gi Ho Sang (기호상) meninggal saat sedang bertugas memadamkan api di sebuah pabrik tua yang terbakar karena meledak. Pada kejadian itu ada 8 orang pemadam kebakaran lainnya yang tewas karena ledakan tersebut.

Tetapi mayat ayah mereka tidak ditemukan. Sehingga beredar isu kalau ayah Ha Myung sengaja menyelamatkan diri sendiri pada saat ledakan tersebut tanpa peduli dengan anak buahnya. Padahal ayah mereka dikenal sebagai kepala pemadam kebakaran yang sangat baik dan bertanggung jawab pada anak buahnya.

Kasus yang diangkat kemudian oleh para wartawan adalah kenapa kepala tim pemadam kebakaran membiarkan anak buahnya menerobos api (sebelum meledak). Yang diangkat, bukan apa yang menjadi penyebab kebakaran dan ledakan tersebut. Ini yang menyebabkan keluarga mereka dikucilkan setelah ayahnya tiada.

Isu yang berkembang, kemungkinan kepala tim Gi Ho Sang selamat karena lari dari tugas dan membiarkan anak buahnya bekerja. Berita ini berdasarkan laporan dari seorang yang menderita Pinokio Sindrom yang melihat seseorang sangat mirip Gi Ho Sang di suatu tempat.

Sejak saat itu, kebahagian keluarganya hancur bagai debu yang berterbangan. Kehangatan keluarganya tiba-tiba menguap entah kemana. Mereka setiap hari dikejar dan dicecar wartawan. Bahkan ketika tiap mau berangkat sekolah pun ia dan abangnya dihadang oleh segerombolan wartawan.

Dan yang menyedihkan adalah ibunya bahkan tidak dilayani penjual di pasar karena dianggap sebagai istri ‘pembunuh’.

Suatu malam ibu Gi Ha Myung bunuh diri dengan cara terjun ke laut. Mayat ibunya tidak ditemukan tetapi Gi Ha Myung selamat dan dan ditolong oleh seorang kakek Choi Gong Pil yang tinggal di sebuah pulau kecil.

Sang kakek kemudian mengadopsi Ha Myung menjadi anaknya dan memberinya nama Choi Dal Po. Choi Dal Pho adalah anak pertama sang kakek yang hilang di lautan 40 tahun sebelum, ketika dia seumur dengan Ha Myung sekarang. Apalagi anaknya yang hilang tersebut sangat mirip dengan Gi Ha Myung.

Maka seterusnya Gi Ha Myung beridentitas sebagi Cho Dal Po, putra si kakek Choi Gong Pil.

Tiga bulan kemudian, anak kedua si kakek pulang kampung setelah bercerai dengan istrinya. Ia membawa anak perempuannya yang seumuran dengan Gi Ha Myung, namanya Choi In Ha (최인하).

Mereka berempat tinggal bersama di kampung kecil di pulau tersebut. Yang kocak adalah Gi Ha Myung yang berganti nama menjadi Choi Dal Po dan berumur 14 tahun menjadi anak pertama, dan Choi yang bermur 40 tahun menjadi anak kedua. Dan Choi In Ha menjadi keponakan Choi Dal Po.

Choi In Ha adalah seorang penderita sindrom pinokio yaitu sindrom yang membuat penderitanya tidak bisa berbohong. Setiap ia berbohong maka ia akan mengalami cegukan sampai ia mengakui ia berbohong. Kelak ketika besar ia menjadi reporter televisi dan menjadi penderita sindrom pinokio pertama yang menjadi reporter tivi.

Pada akhirannya, kasus yang terjadi pada ayah Gi Ha Myung terkuak 13 tahun kemudian. Ketika gudang tua yang meledak 13 tahun lalu di bongkar, ditemukan satu mayat yang dipastikan adalah Gi Ho Sang, ayah Gi Ha Myung.

Gi Ha Myung pada akhirannya pun bertemu dengan abangnya Gi Jae Myung, satu-satunya keluarganya yang tersisa. Kesalahpahaman bahwa abangnya meninggalkan ibu dan dirinya serta abangnya yang beranggapan bahwa adiknya sudah meninggal, akhirnya pupus.

Tapi sayang, ia bertemu abangnya dalam kondisi bahwa abangnya sudah menjadi pembunuh. Gi Jae Myung membunuh tiga orang yang menyebabkan ayahnya tewas saat bertugas. Dan gara-gara mereka bertiga, ayahnya difitnah sebagai pimpinan yang ‘membunuh’ anak buahnya. Serta mereka juga yang menyebabkan ibunya bunuh diri dan adiknya meninggal di laut.

Percaya deh, ngga rugi nonton drama ini… Direkomendasikan banget deh nonton ini… Ada sedihnya, ada romantis, seneng lucu dan juga informatif banget… Pokoknya seruuu dan kereeen deehh… 😛

Pemain :

1. Lee Jong Suk (이종석) sebagai Gi Ha Myung atau Choi Dal Po.
2. Park Shin Hye (박신혜) sebagai Choi In Ha.
3. Kim Young Gwang (김영광) sebagai Seo Bem Jo.
4. Lee Yu Bi (이유비) sebagai Yurae.

 

Advertisement