Kota Bukittinggi Bagi Saya

Pemandangan dari Janjang 1000

Seberapa dekat saya dengan Bukittinggi? Hmmmm *mikir, hehe. Meskipun saya bukan warga Bukittinggi atau warga nagari seputar Bukittinggi, sejak kecil bisa dibilang saya sudah sangat akrab dengan Bukittinggi. Sejak kecil saya sudah akrab dengan Jam Gadang, Kebun Binatang Bukittinggi, Benteng Fort De Kock, Lobang Jepang atau Taman Panorama Bukittinggi. Dan sekarang ada Janjang Koto Gadang atau yang dikenal dengan sebutan The Great Wall of Koto Gadang, Bukittinggi.

Bukittinggi menjadi pilihan tempat rekreasi bagi keluarga-keluarga di Sumatera Barat untuk mengisi liburan lebaran dan juga liburan sekolah. Begitu juga dengan keluarga saya. Dan juga sekolah saya serta juga MDA tempat saya belajar mengaji sepulang sekolah, memilih Bukittinggi sebagai tempat rekreasi kami.Karena di Bukittinggi kita bisa banyak menemukan objek wisata yang indah dan bagus.

Bahkan ketika saya duduk bangku sekolah menengahpun saya dan beberapa kali bersama teman teman saya ‘kabur’ ke Bukittinggi berburu bule-bule. Tujuanya tidak lain dan tidak bukan hanya sekadar gaya-gayaan praktek bahasa Inggris sama bule. Sekedar yas yes yos doang mah sudah bikin perasaan senang karena bisa praktek bahasa Inggris, hehehe.

Kalau sudah say hello sama pak/buk/om/bang/uni bule, rasanya terlihat hebat banget. Soalnya teman-temanku kan ngga bisa bahasa Inggris. Jadi yang ngomong aku aja, padahal cuma nanya asal, tinggal di mana, sudah berapa lama di Indonesia, dsb, hehe. Gitu aja udah bangga dan senang ya, sombong amat daah… 😛

Jadi bagi saya, Bukittinggi adalah salah satu kota favorit saya untuk jalan-jalan dan melepaskan lelah dari rutinitas harian. Meski pergi jalan-jalan juga bisa membuat elah tapi pikiran kan jadi segar. Bahkan Bukittinggi menjadi salah satu kota favorit saya sebagai tempat tinggal setelah kampung halaman saya. Alasannya? Karena Bukittinggi adalah kota pengunungan berhawa sejuk yang sangat homy bagi saya.

Bukittinggi juga banyak tempat wisata yang menarik. Meskipun kalau sudah jadi warga Bukittinggi, wisata ke tempat-tempat wisata yang dikunjungi wisatawan tersebut jarang dilakukan karena udah diliat atau dilewati tiap hari. Jadi udah biasa saja, tidak istimewa lagi. sama seperti halnya bagi warga daerahnya menjadi daerah tujuan wisata. bagi mereka kota atau daerah mereka yang indah terlihat ‘biasa’ saja karena sudah terbiasa dengan pemandangan yang indah tersebut.

Tapi, tetap saja saya suka Bukittinggi dan pengen banget punya rumah di sana. Amin. Semoga suatu saat bisa terwujud ya…

Suasana kota pegunungan di Bukittinggi membuat saya jatuh cinta padanya. Udaranya segar, pemandangannya indah. Air begitu berlimpah dimana-mana karena memang daerah dataran tinggi kan ya. Jadi gemercik air terdengar dimana-mana. Di mesjid air untuk berwudhuk ditampung di bak besar langsung dari alam. baknya penuh dan ketumpahan mah dibiarin saja, saking melimpahnya air.

Bukittinggi juga mempunyai fasilitas-fasilitas kota yang bagus. Bukittinggi dikenal mempunyai sekolah-sekolah bagus sehingga sangat layak disebut sebagai kota pendidikan. Bukittinggi juga mempunyai rumah sakit yang juga dikenal bagus. Dan juga yang tak kalah hebatnya adalah, Bukittinggi juga dikenal sebagai daerah yang banyak melahirkan kaum intelektual di Indonesia.

Pemandangan alam kota yang diapit gunung Singgalang dan Merapi sangat indah… Membuat mata jadi sejuk karena pemandangan yang hijau. Itu aku suka banget. Jadi beruntunglah orang-orang Bukittinggi (dan sekitarnya) mempunyai kampung yang indah dan segar seperti itu. Beruntunglah orang Bukittinggi (dan sekitarnnya) menjadi warga kota Bukittinggi… 🙂

 

 

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s