
Objek wisata Ngarai Sianok merupakan salah satu objek wisata yang berada di Bukit Tinggi. Objek wisata ini bisa dibilang wisata satu paket dengan objek wisata Panorama dan Lobang Jepang. Dari puncak Panorama, pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan Ngarai yang membentang dari utara ke selatan.
Arti ngarai dalam bahasa Indonesia adalah lembah. Kedalaman ngarai Sianok dari puncak sampai ke dasar kira-kira 100 m dengan lebar lebih kurang 300 m dan panjang lebih kurang 15 km.
Ngarai Sianok berdinding terjal yang membentuk sudut 90 derajat dengan dasarnya ini memisahkan kota Bukit Tinggi dengan Nagari Kota Gadang, Bukit Tinggi. Di dasar ngarai terdapat sungai kecil yang berair jernih yang disebut dengan Batang Sianok. Pengunjung bisa bermain sampai ke dasar ngarai menikmati suasana alami sungai kecil, pedesaan dan persawahan.
Di dalam kawasan Ngarai Sianok inilah dibuat objek wisata baru yang dikenal dengan Janjang Koto Gadang Bukit Tinggi atau kerennya disebut The Great Wall of Koto Gadang. Disebut The Great Wall of Koto Gadang karena janjang atau tangga ini mempunyai bentuk yang mirip dengan Tembok Besar yang ada di Cina, tapi dalam ukuran yang mini, bahkan sangat mini.
Janjang Koto Gadang ini tangga dan jalan yang menghubungkan kota Bukit Tinggi dengan Nagari Koto Gadang, nagari yang banyak melahirkan tokoh-tokoh nasional Indonesia. Lewat jalan inilah yang dulu ditempuh Haji Agus Salim dan penduduk nagari Koto Gadang menuju Bukit Tinggi sebagai jalan pintas, jalan utama yang memutar bukit.
Karena alamnya masih asri, di sini banyak kita temui monyet-monyet yang masih berkeliaran, yang kadang-kadang suka iseng mengambil barang bawaan pengunjung. Jadi kalau main ke sini hati-hati dengan barang bawaan ya..^^
Untuk menuju Janjang Koto Gadang, Anda bisa melewati jalan panorama yang berawal dekat dari Istana Bung Hata. Nanti, anada akan melihat simpang jalan yang ke kiri yang mengarah atau menuju ke Koto Gadang. Ikuti terus jalan tersebut, Anda akan menemukan gerbang dua Lobang Jepang, persis di bawah gerbang atau pintu Lobang Jepang tersebut ada tikungan tajam. Beberapa meter dari tikungan itu terdapat jalan yang menuju Janjang Koto Gadang.
Selain menikmati pemandangan alam Ngarai Sianok, anda juga bisa menikmati makanan tradisional Minang Kabau di sana. Yaitu karupuak kuah atau karupuak balado yang diberi mi atau bihun sebagai toppingnya. Rasanya? Tentu saja enak. Hmmm yummy…
Selamat menikmati keindahan Ngarai Sianok dan Janjang Koto Gadang
[…] kami melanjutkan perjalanan ke Bukit Tinggi, dengan tujuan Janjang Koto Gadang yang dikenal dengan The Great Wall of Koto Gadang. Wuiihh, keren amat namanya. Ngga mau kalah sama yang di Cina sana, walaupun secara ukuran, Janjang […]
[…] ← Previous […]
[…] bisa kok. Paling jauh cuma 1 km aja. Dari Panorama Lobang Jepang kamu bisa menyaksikan keindahan Ngarai Sianok, Ngarai indah sepanjang 15 km dengan kedalaman 100 m dan dengan lebar kira-kira 300-500 […]
info yg sangat bermanfaat..
like this yoo 😀
Yuuuppp…. makasih udah berkunjung yaaa… 🙂
[…] Ngarai Sinaok dan Janjang Koto Gadang […]
[…] Singgalang dari Janjang Koto Gadang 1000, Ngarai Sianok […]
[…] Taman Panorama ini persis berada di bibir Ngarai Sianok, sehingga dari Taman Panorama ini kamu bisa menikmati pemandangan alam Ngarai Sianok dan Janjang […]
[…] Ngarai Sianok […]
[…] jalan yang menuju Ngarai Sianok dan Koto Gadang. Persis di atas tikungan tajam, dekat pintu masuk Janjang Koto Gadang atau yang dikenal juga dengan Great Wall of Koto Gadang, […]
[…] Ngarai Sianok yang terdapat di Bukittinggi merupakan salah satu objek wisata alam yang sangat terkenal. Di ngarai ini banyak terdapat objek wisata alam yang bisa dinikmati oleh pengunjung atau wisatawan yang datang ke Bukittinggi. Pemandangan lembah dengan bukit yang berdinding terjal dengan kemiringan yang mencapai 90 derajat berpadu gunung Singgalang membingkai keindahan ngarai ini. […]
[…] Banyak situs yang menjelaskan tentang Janjang Saribu, seakan-akan Janjang Saribu ini sama dengan Janjang Koto Gadang atau Great Wall of Koto Gadang (skala sangat mini banget). Bahkan postingan itu juga dibuat oleh website […]
[…] Gunung Singgalang dan Ngarai Sianok […]
[…] objek-objek pariwisata berada di kota ini, seperti : 1. Jam Gadang. 2. Panorama Lobang Jepang. 3. Ngarai Sianok, Janjang Koto Gadang. 4. Janjang 1000. 5. Kebun Binatang Puti Bungsu. 6. Benteng Fort De Kock. 7. Rumah Bung Hatta. 8. […]
[…] di Koto Gadang. Tapi sebelumnya mampir dulu di Janjang 1000 (Saribu), di Ngarai Sianok. Bukan Janjang Koto Gadang atau Great Wall of Koto Gadang ya. Banyak yang tidak tau bahwa sangat beda loh antara Janjang Koto Gadang dengan janjang […]
[…] pinggir jalan raya Koto Gadang – Nagari Sianok juga terdapat bangunan sejarah yang sangat terkenal, yaitu : Rumah Perkumpulan Amai setia. […]
[…] jalan ke Nagari Koto Gadang. Saya ke Koto Gadang naik ojek juga. Ngga mau juga jalan sendirian di Janjang Kota Gadang, lebih baik naik ojek saja. Apalagi niat saya kan mau mampir dulu ke Janjang Saribu bagian bawah, […]
[…] nama rumah makannya. Udah lapar jadi langsung lalap aja, hahaha. Habis makan siang kami lanjut ke Ngarai Sianok. Tujuan kami adalah Restoran Taruko di Taruko Tabiang […]
[…] main ke Taruko Tabiang Takuruang, lalu ke Koto Gadang yang berada di atas Ngarai Sianok. Koto Gadang ini merupakan desa yang dikenal sebagai nagari atau desa yang banyak melahirkan tokoh […]
[…] Bukittinggi kami jalan ke Taruko Cafe yang berada di Tabiang Takuruang, Ngarai Sianok. Kami cukup lama nyantai-nyantai di sana. Dari sana kami melanjutkan perjalanan ke Nagari Koto […]
[…] Ngarai Sianok yang terdapat di Bukittinggi merupakan salah satu objek wisata alam yang sangat terkenal. Di ngarai ini banyak terdapat objek wisata alam yang bisa dinikmati oleh pengunjung atau wisatawan yang datang ke Bukittinggi. Pemandangan lembah dengan bukit yang berdinding terjal dengan kemiringan yang mencapai 90 derajat berpadu gunung Singgalang membingkai keindahan ngarai ini. […]