Agama Adek Apa? Islam Muhammadiyah ato Islam NU? *syyyoookk…

Agama Adek Apa? Islam Muhammadiyah ato Islam NU? *syyyoookk…

Pertanyaan di atas selamanya tidak pernah hilang dari ingatanku walau pertanyaan tersebut diajukan padaku tersebut sudah berlalu sekitar 4 tahunan. Apalagi setiap ada perbedaan penetetapan 1 Syawal, Hari Raya Idul Fitri, pasti dah pertanyaan itu muncul dengan sendirinya.

Suatu hari sehabis mencuci foto si sebuah studio, sambil menunggu aku diajakin ngobrol sama ibu-ibu tionghoa. Tepatnya sih oma-oma. Tapi aku kemudian memanggilnya dengan tante, ngga mau oma, ntar dia nggak senang lagi. Dan si tante memanggilku Dek.

Oya, intrupsi sebentar, aku suka bingung entah apa yang ada mukaku sehingga seringkali orang yang baru aku kenal sering aja ngajak bicara bahkan curhat tiba-tiba padaku, hehehe *suka bingung euy.* Padahal aku selalu pasang muka cuek lho…

Yuuuppp kembali ke laptop…

Si tante ngasih liat foto acara keagamaan Budha yang ia ikutin di sebuah wihara. Ia bercerita asyiknya acara tersebut karena ada artis Indonesia yang sangat fasih berbahasa Mandarin. Ia bercerita artis tersebut cantik banget, dan sebagainya…dan sebagainya…

Sekadar basi-basi aku tanya wihara mana, dia Budha-nya apa, Mahayana, Hinayana atau Tantrayana?. Si tante mengaku bukan Budha, Tao atau Kong Hu Chu.

“Maaf tante, saya kira tante Budha,” kataku.

“Ngga apa-apa, ini saya sekadar pengen ikut aja,” katanya menjelaskan dengan sendirinya.

Ia agak kaget aku sedikit tau tentang Budha. Ya aku jawab aja salah seorang teman akrabku seorang Tionghoa Bangka beragama Tao. Ketika temanku nginap beberapa malam di kosku aku, dia selalu sembahyang tiap pagi dan malam, itu pertama kalinya aku liat cara langsung ibadah agama yang berasal dari daratan Tiongkok, selama ini cuma liat di film kungfu aja, hehehe.

Dan lagian di kos juga ada seorang teman yang beragama dan sangat taat. Meskipun belum berumur dua puluh tahun ia rajin bersembahyang dan bersemedi di wihara sampai 2 jam setiap hari. Saluuutttt.

“Trus agama Adek apa?” tanyanya yang bikin aku agak kaget. Lah dia ngomong sama aku yang pake jilbab kok masih nanya aku agamanya apa?

“Ya Islam dong Tante, akan aku pake jilbab ini.” jaawabku tersenyum.

“Maksud tante, agama Ade Islamnya Islam apa? Islam Muhamaddiyah atau Islam NU?”tanyanya lagi, makin bikin aku syok.Islam Muhammadiyah atau Islam NU??????.

“Islam aja tante, ngga ada Islam Muhammadiyah ataupun Islam NU,” jawabku.

“Trus kenapa suka ada beda Hari Raya Idul Fitri?” tanya si tante lagi.

 “Gini tante, Muhammdiyah dan NU itu hanyalah organisasi yang berbasis keagamaan saja, tapi bukan pembagian Agama Islam. Hanya saja karena mereka mempunyai jumlah masa yang banyak, jadi ketika ada beda pendapat yang diikuti masaanya, kesannya Muhammadiyah dan NU beda, padahal nggak.” jawabku menjelaskan agak hati-hati.Si tante mendengarkan penjelasanku dengan seksama sambil ber “oo.. begitu…?”.

Jujur akunya yang bingung, sudah sampai segitukah jadinya perbedaan Islam di mata non Islam di Indonesia?
 
 

Advertisement