Hari Pertama : Perkenalan (자기를 소개해요)

Hari Pertama : Perkenalan (자기를 소개해요)

Jam di dinding aula sudah menunjukkan pukul setengah sebelas kurang, ketika acara penyambutan tim “Chung Ang University’s Blue Dragon Volunteer for Social Service and Culture Exchange Program” dari 중앙 대학교 (Chung Ang Daehakkyo ~ Chung Ang University) Korea. Secara resmi rombongan mahasiswa dari Korea ini disambut oleh Direktur Akademi Bahasa Asing Nasional, Bapak Agung Prawoto.

Pada upacara penyambutan ini ditampilkan berbagai atraksi kebudayaan dari kedua Negara. Mahasiswa Unas, selaku tuan rumah menampilkan 사만 놀이 ~ Saman Nori, perpaduan antara tarian Saman dari Aceh dengan 사물 놀이 ~ Samulnori, musik dan tarian tradisional Korea. Vania Octavia, selaku leader dan pelatih tari Saman mengenakan Hanbok ~ 한복, pakaian tradisional Korea dan menjadi memainkan alat pukul  (entah apa namanya). Perkawinan campur kedua Korea ini tentu saja mendapat sambutan yang hangat dan meriah dari tim Chung Ang University.

Selain tari Saman, mahasiswa Unas juga menampilkan orkestra alat musik angklung. Penampilan ini kembali mendapat sambutan hangat dari peserta Korea, apalagi ketika orkestra angklung ini memainka lagu rakyat Korea, 아리앙 ~ Arirang.

Peserta dari Korea menampil atraksi kebudayaan seperti 사물 놀이 ~ Samulnori, musik khas Korea. Dan juga menampilkan K-Pop yaitu nge-rap, yang dibawakan oleh peserta Korea dengan sangat oke. Dan yang tidak kalah seru adalah penampilan taekwodo 대권도 ~ taekwondo. Mereka tidak hanya menampilkan gerakkan-gerakkan beladiri tapi juga atraksi yang memadukan gerakan beladiri yang diiringi musik Virus Beethoven. Jadi… seperti gerakan tarian yang macho gitu dehh…. sehigga menjadi tarian taekwondo, hehehe…  Keren deh pokoknya.

Oya, salah seorang pembawa acara adalah orang Korea yang pernah lima tahun tinggal di Indonesia, tapiii, bahasa Indonesianya masih blom lancar-lancar amat. Lumayanlah, tapi udah 5 tahun bok tinggal di Indonesia… Yahh, kebanyakan orang Korea kaya gitu, ngga terlalu merasa wajib belajar bahasa Indonesia walaupun udah tinggal lama di sini.


Selesai acara pembukaan, semua peserta istirahat dan makan siang bersama sebelum mempersiapkan diri untuk acara berikutnya di kelas. Satu hal yang membuat gue salut dengan orang Korea adalah, ketika mereka meninggalkan aula mereka merapikan kursi-kursi yang tadinya berantakan. Mereka juga mengumpulkan sisa-sisa sampah seperti gelas-gelas aqua. Bangku benar-benar rapi lagi. Ini adalah hal yang tidak dilakukan oleh mahasiswa Indonesia. Wuaaaaaaa… jujur aja gue maluuuu banget jadinya… *malu*

Mungkin bagi kebanyakan kita orang Indonesia adalah, kalau udah mengumpulin kotak dan gelas bekas makanan ya udah, sisa-sisa yang masih tertinggal serta urusan rapi-merapikan bangku aula adalah urusan OB, bukan urusan peserta atau pengguna aula. Segitunya mereka terbiasa dengan kebersihan dan kerapian, di tempat dimana mereka sebagai tamupun mereka tetap memperlakukan tempat tersebut sama seperti mereka berada tempat mereka sendiri.

NB : Hal yang sama juga mereka lakukan ketika sesi kelas sore selesai. Ketika mahasiswa-mahasiswa Indonesia mulai meninggalkan kelas dan beberapa gelas aqua, mahasiswa-mahasiswa Korea kembali merapikan kursi-kursi kelas dan membersihkan sampah-sampah yang tersisa. *malu pangkat dua*

Siang hari pertama, kami saling mengenalkan diri dan melakukan permainan untuk saling mengakrabkan diri. Selesai acara bersama kami memilih pasangan untuk dijadikan mentor dan menti. Pilihanku jatuh pada  최승연.

Tapi karena ada dua orang Korea yang tidak terpilih, sistem pemilihan mentor dan menti diganti. Cara yang dipilih adalah dengan memilih angka untuk menentukan pasangan mentor dan menti. Orang-orang Korea keluar kekas, kami peserta Indonesia memilih angka untuk calon mentor. Mereka juga diluar menentukan angka untuk memilih menti.

Daannn, setelah mereka masuk lagi, masing-masing berdebar-debar menanti colon ‘pasangan’ mereka masing-masing…. Hahahahaha… lucuuu deh.

Tau ngga, ternyata gue benar-benar soulmate deh sama mentor gue karena cuma kami doang yang tetap pasang mentor dan menti karena sama-sama memilih angka yang sama, 9. Namanya adalah 최승연 ~ Choi Seung Yeon.


Dan sbagai perkenalan dasar, biasalah paling bertukar informasi tentang diri masing-masing (dikit doang) trus, saling nanya-nanya apa kesukaan masing-masing… Wuaaaa… Ga taunya kita mempunyai banyak kesamaan minat. Kami sama-sama suka buku suka nulis, suka musik klasik, ohoooo senang banget dapet orag mempuyai minat yang sama. 승연이 재미있는 사람이구나 (Seungyeon orang yang menyenangkan)….^___^


승연아… 안녕…. 반가워요…^_____^



35 comments

  1. Isa… Yang paling bawah bukan nuna, baru 21 tahun, hehehe badannya doang yang bongsor…^___^

    승연아.. 이사 오빠한테서 안부를 바닸다..^___^ Seungyeon, dapet salam tuh dari Issa Oppa…^___^ hehehe

  2. Bagus banget mereka sadar kebersihan, coba ya orang2 kita pada niru yang kaya gitu.
    Oh iya, nanti kalo ke korea, kalo abis makan di foodcourt jangan lupa bekasnya diberesin, Fis.. 😀

  3. Iyaa.. tari Saman selalu dipentaskan di setiap event wisata karena gerakannya yang dinamis dan teratur serta membutuhkan konsentrasi tinggi. Selain tari saman kayanya tari piring juga selalu ada…

  4. Udaahhh… udah disampein via… Tapi blum dibales… waktu di bandara ga sempat bilangin karena hebohh banget ada sekitar 50 – 60 orang saling say gud bai, ada yang tangis-tangisan… jadi lupaaa hehehe… Ntar tak promosiin dirimu deh wakakakak

Leave a reply to firsty chrysant Cancel reply