Seopyeonje 서편제 ~ Pansori 판소리

Rating:	★★★
Category:	Movies
Genre:	Classics

Nama Film : Seopyeonje
Sutradara : Im Kwon Taek
Pemain:

Kim Myunggun (Yubong)
Oh Junghae (Songhwa)
Kim Kyuchul (Dongho )

Tahun Produksi : 2003

Yubong, seorang seniman atau pemain Pansori yang terkenal. Ia tinggal bersama dua anaknya Songhwa dan Dongho meskipun sebenarnya keduanya ini bukanlah anak kandungnya Yubong. Mereka bernyanyi berkeliling dari kampung ke kampung, dari rumah bangsawan ke rumah bangsawan lainnya untuk menampilkan permainan musik Panshoori mereka.

Yubong mendidik keduanya supaya menjadi seniman Pansori. Songhwa berperan sebagai penyanyi Panshoori sementara Dongho berperan sebagai sebagai penabuh gendang. Dalam melatih Phansoori, Yubong sangat keras terhadap keduanya agar keduanya bisa menjadi pemain atau seniman panshoori yang hebat dan terkenal.

Sebagai seorang seniman Panshoori Yubong sangat memegang teguh prinsipnya dalam memainkan musik Panshoorinya. Baginya menjadi penyanyi Pansori harus dilakukan secara totalitas meskipun masyarakat seringkali tidak apresiatif terhadap mereka bertiga. Dan harus bertahan dan bersaing dengan musik modern. Ia tetap mendidik kedua anak-anaknya dengan penuh disiplin.

Suatu ketika, ketika mereka bertiga sedang memainkan pansori di pasar, tiba-tiba datang rombongan musik lain yang menghibur masyarakat dengan alat musik yang lebih modern dan lebih meriah. Maka tak urung lagi, penonton segera meninggalkan Songhwa dan Dongho dan beralih ke menonton musik modern yang lebih menarik. Tapi meskipun begitu, Songhwa tetap menyanyi sampai selesai meskipun tanpa ada yang menonton…(sedih banget…)

Sikap Yubong yang keras terhadap kedua anaknya membuat Dongho pergi meninggalkan Yubong dan Songhwa. Dongho mempunyai pandangan yang sangat berbeda dengan pandangan ayahnya. Menurut Yubong untuk bisa menjadi penyanyi Pansori yang baik dan benar-benar berkarakter serta menjiwai nyanyiannya, seorang pernyanyi Pansori harus bisa melewati rintangan hidup yang penuh penderitaan.

Suatu ketika, Songhwa berlatih lagu Seopyeonje yang bercerita tentang seorang anak yang ayahnya buta. Supaya Songhwa bisa merasakan penderitaan anak yang ayahnya buta tersebut, Yubong memberikan ramuan yang membuat Songhwa pelan-pelan menjadi seorang yang buta. (Ayah yang sadis dan seniman yang gila)

*******
Panshoori adalah salah satu kesenian tradisional Korea yang menyanyikan lagu tentang cinta, penderitaan, kesedihan. Tema lagu ini bisa berupa kisah yang sudah pernah terjadi, atau bisa juga berupa gambaran perasaan hati sang penyanyi. Panshoori biasanya hanya diiringi oleh alat musik pukul, gendang.

Pemain panshoori dalam menampilkan permainan mereka menggunakan pakaian tradisional Korea, hanbok. Selain memakai Hanbok, penyanyi wanitanya biasanya menggunakan alat bantu berupa kipas yang berguna untuk memperkuat ekspresi dan gerakkannya sewaktu bernyanyi.

Film Seopyeonje ini adalah salah satu karya Im Kwon Taek, seorang sutradara Korea idealis yang biasa membuat drama atau cerita yang mengangkat seni tradisional Korea. Selain Seopyeonje, ia juga membuat film Chunyang, serita tentang seorang anak perempuan yang ibunya seorang gisaeng (기생) atau Geisha kalau di Jepang.

Alur cerita film ini dibuat dengan system flash back, atau alur mundur yang menggambarkan Dongho mengenang masa kecil, masa remaja dan masa-masa sebelum saat ia pergi meninggalkan Yubong dan Songhwa.

Secara umum kisah ini cukup menarik karena karakter ceritanya sangat kuat meskipun alurnya berjalan agak lambat. Tetapi hal ini justru menunjukkan betapa idealisnya seorang Im Kwon Taek yang mengangkat cerita tradisioanal Korea yang tidak mementingkan komersialisasi.

Di Indonesia, ia mungkin setara dengan Garin Nugroho kali ya….

Satu hal yang paling menarik ketika sedang menonton film ini adalah, film ini menyuguhkan keindahan pemandangan alam Korea saat musim gugur dan musim dingin. Kereeennn dehhh…

Advertisement